Hendak Rayakan Tahun Baru di Pangandaran, 2 Remaja Tenggelam di Sungai Citanduy Patimuan

Lingkungan, Peristiwa271 Dilihat
(Ilustrasi. purwokertokita.com)
(Ilustrasi. purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Dua orang remaja asal Depok, Jawa barat dilaporkan tenggelam di Sungai Citanduy Grumbul Wadasjontor Desa Patimuan Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Jumat petang. Padahal, tadinya mereka berancana akan merayakan tahun baru di Pantai Pangandaran.

“Mereka mampir dulu ke rumah saudaranya di Grumbul Wadasjontor Desa Patimuan. Lalu keduanya berenang di Sungai Citanduy yang saat debitnya memang sedang tinggi,” kata Kepala Desa Patimuan, Icuk Sudiarto.

Icuk menjelaskan, kedua korban ini sebenarnya sudah diperingatkan oleh warga untuk berenang di Sungai Citanduy. Pasalnya, saat itu debit Sungai Citanduy sedang tinggi dan berarus deras. Namun, keduanya tidak menghiraukan peringatan warga tersebut. “Keduanya terseret arus dan tenggelam sekitar pukul 14.00 WIB,” ungap Icuk.

Icuk menjelaskan, saat itu dua pemancing, yakni Lasimin dan Gilar Prayogo melihat kejadian ini. Tetapi, mereka gagal menolong korban karena arus Sungai Citanduy memang deras setelah hujan deras yang mengguyur di kawasan hulu. “Mau ditolong tapi gagal. Soalnya Citanduy memang sedang banjir itu,” jelasnya.

Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Po s Cilacap, Mulwahyono mengatakan dua orang ini, yakni David (17) bin Medi dan Ari (19) bin Amin diketahui mandi di pinggir Sungai Citanduy saat debit sedang tinggi. Menurut penuturan saksi, kata Mulwahyono, keduanya sudah diperingatkan untuk tidak berenang lantaran arus tengah deras. Pasalnya, pada Kamis malam hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Citanduy.

“Jadi untuk pencarian sudah dilakukan sejak tadi pagi. Basarnas, dengan potensi SAR yang ada dan juga BPBD Cilacap. Dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet dari TKP menuju arah Dermaga Majingklak,” jelas Mulwahyono.

Mulwahyono melanjutkan, sekira pukul 18.00 WIB, keduanya hanyut. Dua orang pemancing yang melihat berupaya menolong. Namun, gagal. Keduanya terseret arus dan tenggelam.

Mulwahyono mengatakan mulai tadi pagi Basarnas Cilacap mengerahkan dua regu tim SAR dibantu oleh potensi SAR yang ada di Kecamatan Patimuan. Namun, hingga Sabtu siang korban masih belum diketemukan.

“Sementara ini posisinya (penyisiran) sudah sampai ke Dermaga Kalipucang, posisinya. Hingga siang hari ini masih dalam pencarian,” katanya.

Lebih lanjut Mulwahyono mengemukakan, kedua korban ini berencana merayakan malam tahu baru di Pantai Pangandaran. Namun, mereka mampir terlebih dahulu di rumah saudaranya di Desa Patimuan. Sebab, kedua orang tua korban memang berasal dari daerah tersebut. kata dia, pencarian masih terus dilakukan. Kondisi perairan sungai Citanduy Sabtu siang ini terpantau sedang dan cuaca cerah berawan.

Sementara, pada malam pergantian tahun ini Basarnas juga menyiagakan personel di pantai wisata antara Cilacap hingga Kebumen. Hal ini menurut Mulwahyono untuk mengantisipasi gelombang tinggi yang tengah terjadi di Pantai Selatan Jawa Tengah.

Tinggalkan Balasan