Inalillahi, Angin Kencang Landa Cilacap Satu Orang Tewas Tertimpa Rumah

Lingkungan, Peristiwa247 Dilihat
Puluhan rumah di Cilacap, Jawa Tengah roboh akibat angin lisus (puting beliung) yang melanda empat kecamatan. Dilaporkan satu ora tewas. (Foto: Ridlo Susanto/purwokertokita.com)
(ilustrasi) Puluhan rumah di Cilacap, Jawa Tengah roboh akibat angin kencang (puting beliung). Dilaporkan satu orang tewas. (Foto: Ridlo S Balasie/purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Angin Kencang melanda Kabupaten Cilacap, Selasa siang (1/3. Satu orang di Desa Jambu Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap dilaporkan tewas tertimpa rumah.

“Yang baru masuk laporan ada yang meninggal Desa Jambu Kecamatan Wanareja,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Cilacap 4, Edi Sapto Priyono

Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah menuju lokasi mendata kerusakan akibat angin kencang dan data mengenai korban jiwa tersebut. Namun ia memastikan memang ada satu orang meninggal akibat tertimpa rumah.

“Ya betul. Saya sendiri belum tahu persis ceritanya. Yang ke TKP pak Muhadi. Tapi yang jelas ada puting beliung jam 11 siang,” jelasnya.

Edi menjelaskan, Desa Jambu termasuk daerah pegunungan yang tidak memiliki jaringan seluler. BPBD kesulitan untuk mendapatkan data secara cepat.

Selain merusak rumah warga dan fasilitas umum, angin kencang dilaporkan juga menumbangkan ribuan hutan pinus di perkebunan Kecamatan Wanareja.

“Kemudian ada salah satu penduduk yang kerobohan rumah. Sementara data yang masuk Desa Jambu kejadian yang sampai MD (Meninggal Dunia),” jelasnya.

Sementara, di Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan dilaporkan satu rumah roboh tertimpa pohon, puluhan lainnya rusak. Aparat Desa Sidamukti, Muslihin mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata jumlah kerusakan akibat angin kencang. Pada laporan awal, angin kencang juga merobohkan sejumlah tiang listrik di desa tersebut.

“Saya nggak tahu persisnya seperti apa. Masalahnya pas berangkat kan anginya kenceng. Tiang bendera pada roboh, apa itu, tiang umbul-umbul yang di pinggir jalan pada roboh. Rumahnya belum ada laporan (data). Ini baru saja ada laporan. Ini baru ada lagi nih, dadakan,” ujar Muslihin.

Data di BPBD Kabupaten Cilacap, 12 rumah di Kecamatan Maos rusak parah akibat tertimpa pohon. Puluhan lainnya rusak dengan kategori ringan hingga sedang.

Sementara, di Kabupaten Banyumas, Angin kencang yang melanda wilayah Banyumas bagian barat, Selasa siang menyebabkan puluhan rumah rusak. Beberapa diantaranya rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang. Komandan Tagana Banyumas, Herian Ady Chandra mengatakan angin kencang melanda wilayah Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, Wangon, Cilongkok dan Lumbir.

Tinggalkan Balasan