Purwokertokita.com – Meski musim hujan belum mencapai puncaknya, kewaspadaan warga untuk mengantisipasi bencana alam perlu ditingkatkan. Sebab dalam tiga hari terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap melaporkan adanya bencana longsor yang terjadi di Desa Jeruk dan Desa Majingklak Kecamatan Wanareja.
Akibatnya, BBPBD Cilacap mendata sedikitnya 10 rumah dan satu mushala terkena longsoran. Tak hanya itu, jalan penghubung di desa setempat juga sempat tertutup longsor dan mengakibatkan aktivitas warga terhambat. Kepala BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengemukakan longsor yang terakhir terjadi di Desa Majingklak, tepatnya di Dusun Dukuhtengah dan Seukeut Hilir.
“Menurut laporan, sebelumnya terjadi hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian longsor datang, merusak beberapa rumah di Dusun Dukuhtengah dan Dusun Seukeut hilir. Namun, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan warga tidak ada yang mengungsi,” ujarnya, Jumat (11/12).
Dari data yang dilaporkan BPBD Cilacap, disebutkan tiga rumah yang tertimpa di Dusun Dukuhtengah milik Sarno RT 01/06, Ralem RT 03/16, bangunan pabrik milik Rastono di RT 01/15. “Untuk kerusakan berat terjadi pada pabrik padi milik Rastono dengan nilai kerugian Rp 15 juta. Selain itu, jalan desa sepanjang 15 meter tertimpa longsor,” ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, longsor yang terjadi di Dusun Seukeut Hilir menimpa tiga rumah, satu mushala dan jalan dusun. Rumah yang longsor tersebut milik Carsa, Tarno, dan Tarsoyo. “Saat ini kami sudah melakukan beberapa upaya cepat dengan memberikan bantuan tenaga serta mendatangkan alat berat yang akan didatangkan dari lokasi longsor yang terjadi kemarin di Desa Jambu, untuk pembersihan jalan yang tertutup longsoran,” ujarnya.
Sebelumnya, ia melaporkan sedikitnya empat rumah di Desa Jambu Kecamatan Wanareja tertimpa longsor, Rabu (9/12). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi rumah tertimpa longsor berada di Dusun Timbang dan Dusun Cikapi. Longsor yang terjadi, lanjutnya, karena hujan deras mengguyur sejak sore hingga menjelang maghrib.
“Sedikitnya ada 12 titik longsor karena peristiwa tersebut. Selain itu, sempat juga terjadi angin puting beliung pada pukul 17.00 WIB. Selain empat rumah, satu sepeda motor juga tertimbun dan juga akses jalan dari Wanareja menuju balai desa setempat tertutup longsoran,” ujarnya.