PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Ahyadin terperanjat mendengar tangis bayi di tengah malam yang sunyi. Ia sempat menyangka suara itu berasal dari mahluk jadi-jadian. Namun ia kemudian memberanikan diri mencari sumber tangis bayi itu.
Setelah melacak sumber suara dengan telinga paruh bayanya, ia menyimpulkan sumber suara berasal dari teras depan rumahnya. Dengan jantung berdegup kencang, ia menyiapkan diri seandainya yang di balik pintu adalah hantu kuntilanak atau yang lainnya.
Pelan ia membuka pintu. Denyit engsel pintu menjerit pelan. Di depa pintu, ia menemukan bayi di depan pintu.
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di teras rumah Ahyadin (50) warga Dukuh Kepuhpesantren, Desa Arjowinangun, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen pukul 20.45 WIB, Senin 2 September 2024.
Saat itu Ahyadin tengah tidur. Ia dibangunkan oleh tangisan bayi dari arah depan rumah. Saat dicek, ditemukan bayi perempuan yang dibalut kain di atas kursi panjang teras depan rumahnya.
Lalu peristiwa ini dilaporkan kepada pihak Polsek Buluspesantren dan Puskesmas Buluspesantren.
“Saat dilakukan pengecekan kesehatannya, kondisi bayi tersebut sehat. Lalu saat ini telah dievakuasi ke RSUD Kebumen,” kata Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Plt Kasihumas Aiptu Nanang Faulatun, Selasa 3 September 2024.
Selanjutnya Kapolsek Buluspesantren Iptu Walali Saebani menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, dimungkinkan bayi sengaja ditelantarkan oleh seseorang.
Namun beruntung, bayi tersebut bisa segera ditemukan warga sehingga langsung mendapatkan pertolongan.
Menurut Kapolsek, keterangan pihak medis, dimungkinkan bayi lahir tanpa bantuan medis, karena ditemukan bekas potongan tali pusar yang tidak sesuai ketentuan.
“Masih kami selidiki dan mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi di lapangan. Semoga kita segera menemukan orang yang menelantarkan bayi tersebut,” pungkas Kapolsek Buluspesantren.
(Humas Polres Kebumen)