Detik-detik Pemuda Cilacap Tenggelam di Sungai Irigasi Kebasen, Diduga Tak Kuat Berenang

Peristiwa340 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, BANYUMAS – Adit Firmansyah masih muda. Usianya baru 21 tahun. Tak ada yang menyangka pemuda asal Desa Gentasari, Kroya, Cilacap ini akan meninggal di sungai irigasi lantaran tak kuat berenang menyeberangi sungai.

Peristiwa naas itu terjadi pada Kamis sore (28/12/2023). Warga melaporkan kejadian ini ke Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap.

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap melalui Unit Siaga SAR Banyumas menyatakan mendapatkan informasi orang tenggelam di Sungai Irigasi Desa Kebasen Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas pada Kamis (28/12) sore.

Baca juga: Nenek 83 Tahun yang Hilang di Hutan Boja Majenang Cilacap Ditemukan Meninggal Dunia

Adah Sudarsa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap mengatakan, informasi dari warga sekitar menyatakan pada Kamis (28/12) pukul 16.30 WIB, korban berenang dari arah timur menuju ke barat Irigasi.

Namun ketika mencapai tengah irigasi, korban tidak kuat untuk berenang sehingga tenggelam dan terbawa arus sungai.

Setelah melakukan koordinasi, tim rescue Unit Siaga SAR Banyumas diberangkatkan operasi SAR menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Lengkap dengan menggunakan peralatan SAR di air, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Pada pukul 20.58 WIB korban dapat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 100 meter ke arah hilir dan selanjutnya korban dilarikan menuju Puskesmas Kebasen.

“Adapun identitas korban bernama Adit Firmansyah (21) asal Desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap,” kata Adah.

Baca juga:Bawaslu Banyumas Terima Puluhan Laporan Kasus Perusakan APK dan Pelanggaran Netralitas ASN

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas USS Banyumas, Brimob, Koramil Kebasen, Polsek Kebasen, Satpol PP Banyumas, BPBD Cilacap, Pramuli Banyumas, MDMC, Linmas, Purwokerto Rescue, IPCI, Bagana, Saka Wira Kartika, SAR Banyumas, Cilacap Rescue, Celeng Ngapak, Keluarga dan masyarakat sekitar.

Mereka dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan secara resmi operasi SAR dinyatakan selesai.***

Tinggalkan Balasan