PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga akan melibatkan penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana. Mereka akan menangani warga difabel yang terdampak bencana.
Keterlibatan para relawan bencana disabilitas diwadahi dengan Unit Layanan Inklusif Disabilitas Penanggulangan Bencana (LIDI-PB) di bawah BPBD Purbalingga dan BPBD Provinsi Jawa Tengah. Unit dibentuk di Kantor BPBD Purbalingga, Selasa (30/5/23).
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko menyampaikan LIDI-PB bertujuan untuk memberikan fasilitas dan pelatihan kepada warga penyandang disabilitas agar mereka bisa mandiri dalam menghadapi situasi darurat.
“LIDI-PB merupakan inisiatif yang muncul dari semangat tinggi dan keinginan para penyandang disabilitas di Purbalingga untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam penanganan bencana,” ungkapnya.
Harapannya dengan adanya LIDI-PB, para penyandang disabilitas dapat lebih mandiri dalam menghadapi bencana dan ikut berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana.
Saat ini LIDI-PB Kabupaten Purbalingga memiliki 40 orang anggota. Nantinya BPBD Purbalingga akan memberikan fasilitas dan pelatihan kepada para penyandang disabilitas yang tergabung dalam LIDI-PB.
“Karena sudah ada forumnya sehingga kedepannya akan diadakan pelatihan di forum disabilitas sendiri. Nanti kita fasilitasi termasuk juga mungkin ke materi dan sebagainya yang berkaitan dengan penanganan bencana, sesuai dengan kebutuhan dan keterbatasan mereka,” pungkasnya.***