PURWOKERTOKITA.COM, CILACAP – Presiden RI Joko Widodo meninjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 2 Cilacap, Kamis (23/9/2021). Sebanyak 855 pelajar mendapat suntikan pada vaksinasi kali ini.
Kedatangan rombongan orang nomor satu di republik ini mendapat sambutan meriah dari para pelajar.
Indri Alfiyani, satu di antara siswa peserta vaksinasi menyambut presiden yang jamak disapa Jokowi dengan pembacaan puisi. Jokowi pun tampak menyimak penghayatan pembacaan puisi itu.
Usai membacakan puisi, dengan malu-malu Indri menyampaikan harapannya agar bisa mendapat sepeda dan berfoto bersama Jokowi.
“Semoga bisa dapat hadiah sepeda dan bisa foto bersama Bapak Jokowi,” harapnya yang kemudian dikabulkan Jokowi.
Rizal Abroot, siswa SMAN 2 Cilacap, juga diberi kesempatan untuk menyampaikan harapannya. Ia berharap pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dimulai setelah vaksinasi massal untuk pelajar ini.
“Semoga pandemi ini segera selesai, dan setelah divaksin, kami bisa kembali bersekolah dan dapat bertemu langsung dengan guru dan teman-teman kami,” katanya.
Menanggapi curahan hati para pelajar, Jokowi mengatakan Pemerintah Republik Indonesia berupaya agar seluruh rakyat Indonesia mendapat vaksin. Namun karena keterbatasan jumlah vaksin yang diperebutkan oleh 220 negara di seluruh dunia, Jokowi berharap rakyat Indonesia bersabar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Vaksin saat ini bukan barang yang mudah didapatkan. Namun, mari kita semua antusias untuk vaksinasi. Jadi nanti setelah divaksin, bisa sekolah tatap muka kalau kota atau kabupatennya level 3, 2,atau 1,” kata Jokowi.
Selanjutnya Jokowi menjelaskan, setelah vaksinasi pelajar selesai, maka pembelajaran tatap muka bisa berjalan. Pembelajaran tatap muka mula-mula terbatas dengan jumlah siswa sebanyak 30-50 persen di wilayah-wilayah dengan level 3, 2 dan 1.
Turut sertapada kunjungan ini antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Turut pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.