Purwokertokita.com, Kebumen – Saf-saf yang membentang panjang itu tak lagi kosong. Doa-doa dan lantunan ayat suci memecah kesunyian masjid agung Kebumen yang sebelumnya ditutup karena pandemi COVID-19.
Pembukaan masjid agung menyusul kabar baik kesembuhan pasien positif COVID-19 yang terakhir. Kondisi ini menjadi awal penerapan kenormalan baru di Kebumen.
Pembukaan dilakukan langsung Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi Forkompimda Kabupaten Kebumen termasuk Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Kamis (11/6).
Setelah membuka Masjid Agung, buapti dan rombongan sujud syukur di dalam masjid seraya berdoa agar status zero positif COVID-19 di Kebumen bisa dipertahankan.
Untuk mencegah penularan, takmir masjid menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Jamaah tetap harus menaati protokol kesehatan karena pandemi virus corona COVID-19 masih berlangsung di tingkat global.
“Warga masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” kata Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz.
Takmir Masjid Agung Kebumen, melalui maklumat protokol ibadah di Masjid Agung Kebumen yang dipasang di samping pintu gerbang Masjid Agung menyampaikan ada beberapa hal yang harus dipatuhi para jamaah selama pandemi virus corona COVID-19.
Di antaranya jamaah diwajibkan memakai masker saat berada di lingkungan Masjid Agung Kebumen. Para jamaah membawa sajadah masing-masing.
Kepada jamaah yang sedang sakit, diimbau untuk beribadah secara mandiri di rumah masing-masing.
Jamaah usia lanjut dan mempunyai bawaan sakit dan anak-anak di bawah umur 12 tahun sementara dilarang masuk ke area Masjid Agung.
Jamaah yang akan masuk ke kompleks masjid, wajib dicek suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan Masjid Agung Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi siap mendukung upaya pemerintah dan ikut memantau jalannya new normal dalam pelaksanaan ibadah di Masjid Agung Kebumen.
“Kami akan ingatkan para jamaah untuk tetap mengenakan masker serta menerapkan protokol kesehatan. Semoga Kebumen bisa terus bertahan dalam status zero positif COVID-19,” ujar AKBP Rudy. (Afgan)