Purwokertokita.com, Purwokerto – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyediakan seribu beasiswa. Hal ini terungkap ketika Bupati Banyumas Achmad Husein berbincang dengan Rektor UMP, Anjar Nugroho di Kafe Milenial, Selasa (23/6).
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mendadak jadi wartawan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam acara Ngopi Bareng Rektor di Kafe Millenial miliknya, Selasa (23/6).
Anjar mengatakan telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mahasiswa baru yang ingin kuliah, namun mengalami keterbatasan biaya pendidikan. Sejauh ini UMP telah menyediakan delapan program beasiswa.
“Tentu ada kualifikasi untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Bisa karena berprestasi, karena terdampak COVID-19, ada juga karena keluarga kurang mampu,” jelas Rektor.
UMP Siap Jalankan Protokol Kesehatan
Anjar menyatakan UMP siap menjalankan protokol pencegahan COVID-19 dalam perkuliahan dan agenda lain dalam waktu dekat.
Sejumlah agenda itu di antaranya penerimaan mahasiswa baru melalui jalur smart.pmb.ump.ac.id, jalur online dengan menggunakan nilai raport. Selain itu juga ada jalur regular menggunakan ujian Computer Based Test (CBT).
Penerimaan mahasiswa baru UMP saat ini memsauki gelombang kedua hingga akhir Juli 2020. Sementara untuk gelombang ketiga dimulai pada Juli hingga Agustus 2020.
“Kita terus pantau penerimaan mahasiswa baru UMP, dan Alhamdulillah meskipun di musim pandemi ini UMP tidak menglamani penurunan, bahkan ada peningkatan dari hari yang sama ditahun yang lalu,” ujar dia.
Untuk tahun ajaran ini UMP menerima 4000 calon mahasiswa untuk 12 fakultas dan 45 program studi baik diploma maupun pascasarjana.
Siapkan Prodi S3 Pendidikan
Anjar menambahkan UMP tengah menyiapkan program studi S3 pendidikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. UMP telah membentuk tim dan SDM.
“Sekarang sedang berproses di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Insya Allah dalam waktu dekat bisa terealisasikan,” ujar dia. (Afgan)