Purwokertokita.com – Sebuah truk tronton bermuatan keramik mengalami kecelakaan terguling di perlintasan kereta api nomor 288 yang terletak di km 295+656 petak jalan Prupuk- Linggapura, lintas Purwokerto- Cirebon, Rabu petang sehingga menghalangi jalur kereta api.
“Mengakibatkan delapan kereta api yang tertahan,” jelas juru bicara PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto, saat dihubungi purwokertokita.com, Rabu malam (20/1).
KA yang terganggu tersebut adalah, KA Jaka Tingkir tujuan Purwosari, KA Krakatau tujuan Kediri, KA Krakatau tujuan Pasarsenen, KA Purwojaya tujuan Gambir dan KA Kamandaka tujuan Semarang serta KA Semen Holcim tujuan Cirebon, dua KA Semen Tiga Roda tujuan Purwokerto dan KA BBM kosongan tujuan Maos.
“Tiga KA tertahan di stasiun Prupuk (Jaka Tingkir, Semen Tiga Roda dan BBM kosongan, dua KA tertahan di stasiun Linggapura (Purwojaya dan Semen Holcim), dua KA tertahan di stasiun Bumiaayu (Krakatau dan Kamandaka), satu KA tertahan di Songgom (Krakatau) menungggu proses evakuasi”, jelasnya.
Truk bermuatan keramik denagn beban sekitar 35 ton deengan nomor polisi R 1945 DA yang dikemudikan oleh Misno warga RT 03/02 Desa Kalikidang, Sokaraja, Kabupaten Banyumas tersebut terguling tepat di perlintasan KA.
Saat itu truk sedang membawa keramik dari Cileungsi (Bogor) menuju Sokaraja (Banyumas). Sesampainya di perlintasan KA desa Karanganyar, Prupuk, truk miring dan terguling. Kejadian ini menyebabkan dua jalur KA yang ada di perlintasan tersbut terhalang.
“Jalur hulu dan hilir di lokasi perlintasan tersebut semua terhalang” ujar Surono.
Saat ini, kata Surono, proses evakuasi tengah berjalan. Ia Optimis pada pukul 21:00 WIB nanti jalur kereta sudah normal kembali.
