Purwokertokita.com – Belasan anggota TNI di Banyumas turun ke sawah untuk melakukan penyemprotan massal menyusul serangan hama wereng batang cokelat di sentra padi Jatilawang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Komandan Rayon Militer (koramil) Jatilawang, Syukur mengklaim belasan tentara setidaknya telah turun ke tiga desa di Kecamatan Jatilawang untuk bersama-sama petani memberantas hama yang bisa menyebabkan kematian tanaman secara mendadak ini.
“Turunnya tentara ke sawah merupakan bentuk komitemn TNI untuk mendukung swasembada pangan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/2).
Kata dia, hama wereng batang cokelat menyerang puluhan hektar tanaman padi berumur 60 hingga 70 hari setelah tanam (HST). Pihaknya ikut melakukan penyemprotan massal untuk mencegah kerugian lebih besar akibat serangan wereng.
“Selain kami melaksanakan pendampingan, kami juga ikut melaksanakan penyemprotan bersama dengan warga, kelompak tani di Desa Margasana ini. Yang sudah dilakukan penyemprotan di Desa Margasana, Desa Karangayar dan Desa Tingarjaya,” katanya.
Sementara, penyuluh pertanian Banyumas, Sunardi mengatakan di Kecamatan Jatilawang, teridentifikasi ada tiga sentra padi yang terserang dengan kategori parah. Yakni Desa Margasana, Tinggarjaya dan Karanganyar.
“Ada 50 hektar, terus 20 hektar, kalau yang Karanganyar waspada,” jelas Sunardi.
Di tiga desa ini, pihaknya telah menggerakkan kelompok tani setempat untuk melakukan penyemprotan massal untuk menghindari kerugian lebih besar akibat serangan wereng.
Sunardi menambahkan, wereng batang cokelat berkategori hama ganas. Jika tidak ditangani dengan baik, kerugian akibat serangan hama ini dapat mencapai 80 persen.