Purwokertokita.com – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) melakukan kerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Kerjasama berupa pembekalan terhadap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli-Agustus 2016.
Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro berkesempatan memberikan pembekalan terhadap 2.516 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Jawa Tengah saat acara Pelepasan KKN Unsoed di Auditorium Graha Widyatama Unsoed pada Selasa (26/7).
Agusdin mengatakan, ada lima kabupaten yang menjadi lokasi KKN Unsoed kali ini yang menjadi kantong-kantong TKI tertinggi di Jawa Tengah. “Kabupaten-kabupaten itu antara lain, Cilacap, Tegal, Brebes, Banjarnegara, dan Kebumen,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Agusdin, masyarakat perlu pemahaman bahwa hanya sebagian kecil TKI yang bermasalah yaitu yang menimpa pekerja di sektor informal atau rumahan. “Ke depan, akan diperkuat TKI formal atau TKI profesional yang mempunyai keterampilan,” jelasnya.
Ribuan mahasiswa Unsoed yang mengambil mata kuliah KKN yang tersebar di 213 desa tersebut akan berada di desa selama 35 hari mulai 27 Juli hingga 30 Agustus 2016.
Agusdin berpesan kepada mahasiswa KKN agar dapat berkomunikasi dengan masyarakat desa dalam mengubah stigma terkait TKI. “Jangan lagi ada pandangan negatif terhadap TKI karena mereka berkontribusi besar terhadap Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unsoed Achmad Iqbal mengatakan, arti kerjasama ini bahwa Unsoed diberi kepercayaan oleh Pemerintah dalam hal ini BNP2TKI agar lewat mahasiswa KKN memberikan informasi dan sosialisasi terkait TKI.