Purwokertokita.com – Selama tahun 2018, ada sejumlah 3.793.184 wisatawan Nusantara yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Purbalingga. Jumlah ini telah melampaui target yang ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga, yakni 2,53 juta pengunjung.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno mengatakan, jumlah kunjungan tersebut merupakan jumlah kunjungan dari sejumlah objek wisata di Purbalingga. Mulai dari wisata alam seperti Golaga dan Pendakian Gunung Slamet, wisata budaya, wisata buatan hingga 17 desa wisata di seluruh wilayah Kabupaten.
“Kunjungan wisatawan tertinggi diraih PD Owabong sebesar 1,15 juta pengunjung dengan pendapatan Rp 27 miliar,” kata Prayitno, Senin (14/1).
Prayitno menambahkan, pada posisi kedua ada objek wisata yang dikelola swasta yaitu Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuran Mas yang mencatatkan 538.538 orang wisatawan. Sementara terendah ada di Usman Janatin City Park hanya berjumlah 10.190 orang dalam waktu setahun.
“Kunjungan ke desa wisata juga ternyata cukup tinggi. Sepanjang tahun 2018 tercatat 884.871 pengunjung melancong ke 17 desa wisata maupun rintisan desa wisata,” tambah Prayitno.
Menurut Prayitno, kunjungan wisatawan mancanegara ke Purbalingga terbilang masih rendah. Dalam satu tahun hanya ada 88 orang saja yang berkunjung.
“Tahun 2019, kami akan meningkatkannya lagi dan memaksimalkan promosi wisata di luar daerah,” ujarnya.
Pembangunan Bandara Jenderal Soedirman di Wirasaba yang sudah dimulai tahun 2019 ini, diprediksi oleh Prayitno akan turut membawa dampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke Purbalingga.
“Kemudahan akses transportasi ini sangat ditunggu oleh para pelaku wisata. Dampak positifnya tentu tidak hanya dirasakan oleh dunia pariwisata Purbalingga, tapi juga beberapa kabupaten di sekitarnya,” katanya. (NS/YS)