KPU Banyumas Tetapkan DPT 1.382.671 Pemilih

Turun dibanding DPSHB yang lalu.

Peristiwa212 Dilihat

PURWOKERTOKITA.COM, BANYUMAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2024, Rabu (21/6/2023). KPU menetapkan DPT 1.382.671.

Rapat pleno dihadiri oleh seluruh komisioner, Bawaslu Kabupaten Banyumas, perwakilan partai politik peserta Pemilu, Pemerintah Kabupaten Banyumas Polresta Banyumas, Kodim 0701/Bms dan jajaran PPK se-Kabupaten Banyumas.

Dari DPT yang ditetapkan sebanyak 1.382.671, rincian pemilih laki-laki sebanyak 692.175 dan pemilih perempuan sebanyak 690.496.

Jumlah DPT yang ditetapkan mengalami penurunan dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang ditetapkan 12 Mei lalu.

Menurut anggota KPU Khasis Munandar, hal itu karena banyaknya pemilih yang dicoret karena tidak memenuhi syarat (TMS), di antaranya tercatat ganda di tempat lain.

“Sistem administrasi kependudukan sudah semakin baik, sehingga yang tercatat ganda semakin mudah untuk diketahui dan diselesaikan. Total ada 4.420 data ganda yang diselesaikan,” tutur Khasis Munandar, selaku anggota KPU Kabupaten Banyumas divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin).

Khasis menjelaskan selain data ganda yang dapat diselesaikan, pihaknya juga dapat menindaklanjuti masukan Bawaslu dan jajarannya untuk mengklarifikasi data pemilih yang alamat RT dan RW nya tidak lengkap.

“Kami mendapatkan masukan pemilih dengan alamat RT dan RW 00 dari Bawaslu. Alhamdulilah sudah dapat kami tindaklanjuti dan selesaikan sebanyak 817 data,” ujar Khasis.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengungkapkan berdasarkan pengalamannya menjadi penyelenggara Pemilu, penyusunan daftar Pemilih pada Pemilu 2024 adalah yang paling rumit. Menurut Imam, hanya pada Pemilu kali ini ada istilah tabrak data untuk meminimalisir data ganda dan setiap KPU Kabupaten/Kota harus siap-siap data dukung yang valid jika pemilih di wilayahnya memang pemilih yang valid.

“Pemilu kali sangat melelahkan, rumit dan menguras energi,” ujar Imam saat mengawali rapat pleno.

Imam menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi jajaran PPK dan PPS yang bekerja sangat keras untuk mewujudkan data pemilih yang mutakhir.

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu beserta jajarannya karena telah mengawal penyusunan daftar pemilih melalui kegiatan patroli pengawasan yang masif di seluruh desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Banyumas. ***

Tinggalkan Balasan