Purwokertokita.com, Purbalingga – Tahun 2021 menjadi tahun terberat bagi Mustofa (50), peternak ayam asal Desa Bandingan Kecamatan Kejobong, Purbalingga. Di saat sulit akibat himpitan pandemi Covid-19, ia masih harus menanggung beban musibah. Kandang ayam beserta 14 ribu ekor ayam miliknya ludes terbakar, Rabu (13/1/2021).
Semua masih baik-baik saja saat is berjaga hingga pukul 04.00 WIB. Namun setelah menunaikan salat subuh, ia mencium aroma gas yang menyengat.
Ditengoklah tabung gas yang digunakan sebagai bahan bakar penghangat kandang. Mustofa kaget bukan kepalang saat menyaksikan api sudah berkobar.
Kobaran api tak terkendali hingga melahap kandang seluas 65×8 meter itu. Mustofa pun tak sempat menyelamatkan unggas-unggas peliaraannya.
“Akibat kebakaran kandang ayam ludes terbakar berikut 14 ribu ekor ayam usia seminggu yang ada di dalamnya. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” kata Kapolsek Kejobong, AKP Suswanto.
Mustofa berteriak meminta pertolongan warga. Warga sekitar yang mendengar teriakan itu datang kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Sementara warga yang lain melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kejobong serta pemadam kebakaran.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah mobil pemadam didatangkan. Namun kandang ayam sudah terbakar berikut isinya,” kata Suswanto.
Kapolsek menambahkan, penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran gas dari salah satu tabung yang digunakan sebagai pemanas. Kebocoran gas menimbulkan percikan api yang kemudian membakar seluruh kandang ayam. (rad)
