PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Warsono (45) menerima job menguras sumur di Desa Krangean, desa tetangga dimana ia tinggal yaitu di Desa Adiarsa, Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Minggu (16/2/2025). Tanpa panjang pikir, ia berangkat.
Sore itu ia menguras sumur menggunakan mesin disel penyedot air. Sesaat setelah air surut, ia turun ke dalam sumur sedalam 12 meter itu untuk menguras endapan kotoran sumur.
Namun setibanya di dasar sumur ia merasa pusing dan tubuhnya lemas. Ia pun pingsan.
Warga yang mengetahui kejadian ini segera melapor ke pihak berwenang. Bantuan tim SAR gabungan datang beberapa waktu kemudian.
Tim SAR gabungan mengevakuasi Warsono dengan perangkat keamanan. Ia berhasil dievakuasi namun dalam kondisi tak bernyawa.
Trisno, Koordinator Unit Siaga SAR (USS) Banyumas, menjelaskan kronologi kejadian ini. Ia mengatakan, pada Minggu (16/2/2025) pukul 15.00 WIB korban sedang menguras sumur. Saat air sumur sudah terkuras, korban kemudian turun ke sumur sedalam 12 meter untuk mematikan diesel dan membersihkan dasar sumur.
Setelah 10 menit korban turun, rekannya melihat korban sudah tidak sadarkan diri di dalam sumur.
Mengetahui kejadian tersebut, satu tim rescue dari USS Banyumas kemudian diberangkatkan ke lokasi kejadian lengkap dengan membawa peralatan Confined Space Rescue (CSR) atau peralatan pertolongan di ruang terbatas.
“Pukul 19.00 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dengan system lifting dan lowering dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” ujar dia.***