PURWOKERTOKITA. COM, KEBUMEN-Dua korban tanah longsor di Desa Kalijering Kecamatan Padureso ditemukan meninggal dunia. Ketua Relawan Gertak’s Kebumen Bambang Pujiyanto mengatakan, korban pertama Tarsinah (60) ditemukan pada Rabu pagi, (10/2/2021) sekitar pukul 05.30 Wib. Sementara korban kedua, Doniatun (46) ditemukan sekitar pukul 14.00 Wib dalam kondisi meninggal.
Jasad Doniatun ditemukan tidak jauh, atau sekitar 10 meter dari lokasi ditemukannya korban Tarsinah (60). Tim harus berjuang dan berjibaku dengan lumpur untuk bisa mengevakuasi jasad korban.
Kini, tim SAR Gabungan masih berfokus mencari korban ketiga, yakni Jemarun (48) yang keberadaannya masih teka-teki.
Ketua Relawan Gertak’s Kebumen Agus Pujiyanto mengatakan, pencarian hari kemarin dilakukan sampai pukul 17.00 Wib. Pencarian dihentikan sementara karena waktu telah sore serta cuaca yang kurang mendukung.
“Pencarian untuk satu korban dilanjut besok (hari ini, Kamis (11/2), ” kata Ketua Relawan Gertak’s Kebumen Bambang Pujiyanto, Kamis (11/2/2021).
Menurut Bambang, dari informasi yang diterimanya dari perangkat desa setempat, ketiga korban ternyata masih satu keluarga yang tinggal dalam satu rumah.
Tidak mudah mencari keberadaan korban. Timbunan longsor sangat tebal. Kondisi material longsor pun masih becek.
Belum lagi kendala cuaca yang tak bersahabat. Proses pencarian diwarnai hujan yang mengguyur wilayah itu sejak, Selasa (9/2/2021). Kondisi tanah tebing pun masih labil sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Hari ini, Kamis (11/2/2021), tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian korban ketiga. Bambang memperkirakan, keberadaan korban tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban pertama dan kedua ditemukan.
“Kemungkinan posisi korban tidak jauh dari korban pertama dan kedua,” katanya.