Bupati Purbalingga Tak Lolos Screening Vaksinasi Covid-19, Kok Bisa?

Peristiwa226 Dilihat
Vaksinasi Covid-19 di Purbalingga
Ketua DPRD Purbalingga, Bambang Irawan, menjalani vaksinasi Covid-19 pada pencanangan vaksinasi Covid-19 di Aula RSUD Goreng Taroenadibrata, Senin (25/1/2021). /Foto: Rad

Purwokertokita.com, Purbalingga – Kabupaten Purbalingga mencanangkan vaksinasi Covid-19, Senin (25/1/2021). Purbalingga mendapat kuota 5 ribu dosis vaksin yang tiba pada Minggu (24/1/2021).

Vaksinasi tahap pertama menyasar 3.006 tenaga kesehatan. Dinas Kesehatan Purbalingga menargetkan vaksinasi pertama terhadap para tenaga kesehatan selesai selama seminggu ke depan.

“Mulai hari ini fasilitas kesehatan yang siap bisa langsung mengambil vaksin,” kata Hanung Wikantono, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga di sela-sela pencanangan vaksinasi Covid-19 di Aula RSUD Goreng Taroenadibrata, Senin (25/1/2021).

Setiap tenaga kesehatan akan mendapat dua dosis vaksin. Vaksinasi kedua akan kembali diberikan dua minggu setelah vaksinasi pertama.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan vaksinasi untuk masyarakat masih menunggu informasi dari pemerintah provinsi. Namun, sebelum vaksinasi massal dimulai, Purbalingga mengawali dengan sosialisasi dan pendataan masyarakat sasaran vaksinasi.

“Selain tenaga kesehatan, vaksinasi juga menyasar masyarakat rentan dan pelaku ekonomi,” ujar dia.

Pada pencanangan vaksinasi Covid-19 ini, Tiwi, sapaan akrab bupati, tidak lolos screening karena pernah terpapar Covid-19. Begitu juga dengan Kepala Kejaksaan Negeri Purbalingga, Lalu Syaifudin.

Ketua DPRD Purbalingga, Bambang Irawan, menjadi yang pertama menerima vaksin. Ia mengaku tidak merasakan efek apapun setelah menerima vaksin.

“Saya yakin vaksin ini sangat aman karena sudah melewati uji klinis dan halal menurut MUI,” kata dia.

Tinggalkan Balasan