Purwokertokita.com – Hari pertama di tahun 2016, warga Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Banyumas digemparkan dengan temuan jasad mayat yang diduga korban pembunuhan. Jasad laki-laki yang ditaksir berusia 50 tahun tersebut, ditemukan tanpa identitas dan tak berbusana.
Temuan jasad tersebut, kali pertama ditemukan seorang pencari rumput, Kirman. “Sekitar pukul 10.30 WIB saya berangkat mencari rumput, sekitar setengah jam kemudian saya pindah mencari wilayah yang rumputnya lebih banyak. Pas sampai lokasi kemudian saya langsung mencari rumput, saat itu saya melihat ada mayat tergeletak dalam keadaan telanjang,” kata Warga Desa Gandatapa kepada wartawan, Jumat (1/1).
Melihat jasad tersebut, Kirman langsung lari pulang karena ketakutan. Kemudian, ia melaporkannya kepada kepala dusun yang diteruskan ke petugas di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Sumbang.
Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Sumbang bersama tim identifikasi dari Kepolisian Resor (Polres) Banyumas langsung melakukan olah tempat kejadian. Petugas menemukan celana dan sepatu yang diduga milik korban.
Kedua benda tersebut ditemukan terpisah di samping kanan dan kiri jasad berjarak sekitar 10 meter. Sementara itu, dari hasil identifikasi, ditemukan luka sobek di bagian belakang kepala korban akibat pukulan benda tajam, sepanjang 15 centimeter. Selain itu, juga ditemukan bekas jeratan di bagian leher.
Kepala Desa Gandatapa, Irwan Budi Santosa mengatakan, jasad tersebut bukanlah warga desanya. “Setelah saya tanya ke warga sekitar sini, ternyata tidak ada yang mengenalnya. Bahkan, warga desa tetangga juga nggak ada yang tahu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Sumbang, Inspektur Satu Sudiro mengatakan dugaan sementara jasad tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan di lokasi lain. “Hasil penyelidikan sementara, korban diduga dibunuh di lokasi lain dan dibuang di sini,” ucapnya.
Setelah melakukan olah tempat kejadian, jasad tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Margono Soekarjo Purwokerto.