Purwokertokita.com, Purbalingga – Aksi teror bom gereja Katedral di Makassar mengguncang kemanusiaan kita. Namun peristiwa ini justru menjadi momentum membangun kebersamaan agar saling menjaga satu sama lain. Hal ini mengemuka pada rapat koordinasi penguatan toleransi anti radikalisme dan terorisme di Mapolres Purbalingga, Selasa (30/3/2021).
Pada rapat ini, Kapolres Purbalingga menyatakan bom gereja itu meresahkan umat beragama yang hendak beribadah. Mereka kehilagan rasa aman untuk menjalankan ibadah.
Karena itu, Kapolres Purbalingga akan menerjunkan 500 personel menjaga tiga gereja besar saat momen paskah hari Jumat (2/4/2021). Bersama TNI, Polres juga mengajak ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah untuk berpartisipasi menjaga keamanan.
Sebaliknya, pada momen Lebaran yang dalam hitungan hari Kapolres juga mengajak umat agama lain untuk turut menjaga suasana aman dan kondusif.
“Tipologi gereja yang besar dipusatkan di kota. Ada tiga gereja, Katolik satu GKJ (Gereja Kristen Jawa) dua,” kata Kapolres Purbalingga, AKBP Fannky Any Sugiharto, Selasa (30/3/2021).
Personel gabungan TNI-Polri akan membuat posko penjagaan di depan gereja. Petugas keamanan akan menyaring jemaat gereja yang hendak masuk ke dalam.
“Akan ada pos penjagaan untuk pengecekan, kalau bikan warga sekitar lebih baik tidak melaksanakan. Lebih baik mencegah,” ucapnya.
Paham Radikal Menyasar Kaum Milenial
Pada aksi bombunuh diri Makassar, Polri mengungkap aktornya anak muda kelahiran 90-an atau generasi milenial. Ini menjadi keprihatinan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.
“Anak muda banyak yang terjerumus aliran sesat. Ini PR kita bersama untuk memerangi, ini harus kita perangi bersama,” kata Tiwi pada rapat koordinasi yang sama.
Pada acara paskah Jumat mendatang, Pemkab Purbalingga akan mengerahkan personel Satpol PP untuk mendukung aparat TNI-Polri menjaga jalannya paskah. Pemkab juga akan menerjunkan Dinas Perhubungan yang akan bekerja sama denga Kepolisian menjaga lalu lintas agar tetap lancar.
“Masyarakat yang akan menyelenggarakan paskah, tetap tenang karena TNI-Polri bekerja sama dengan pemerintah akan mengamankan agar Purbalinga aman dan kondusif,” tuturnya.
