PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Covid-19 merenggut jutaan nyawa. Di antara mereka adalah orangtua yang wafat meninggalkan anak. Untuk melanjutkan pendidikan dan kehidupan anak yatim piatu ini, pemerintah menggelontorkan bantuan sosial.
Di Purbalingga, 13 anak yatim piatu akibat Covid-19 menerima bantuan program Aku Sedulurmu yang digagas Polda Jateng. Hal tersebut tampak dalam peluncuran program Aku Sedulurmu yang diikuti secara virtual melalui zoom meeting di Aula Loka Anindhita Polres Purbalingga, Senin (16/8/2021) siang.
Anak-anak yatim piatu akibat Covid-19 di Purbalingga menerima bantuan pendidikan untuk satu tahun. Secara simbolis Kapolres Purbalingga, AKBP Fannky Ani Sugiharto beserta Ketua Bhayangkari dan Forkopimda menyerahkan buku tabungan pendidikan kepada perwakilan anak yatim piatu yang hadir.
Dari 13 anak yatim piatu yang menerima bantuan masing-masing tiga anak merupakan siswa tingkat sekolah dasar (SD), tujuh anak merupakan siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan tiga lainnya adalah siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA). Seluruhnya merupakan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Akhmad Luthfi dalam sambutan secara virtual menyampaikan pandemi Covid-19 menyerang berbagai negara termasuk Indonesia. Adanya pandemi mengakibatkan sejumlah anak-anak menjadi yatim piatu setelah orangtuanya meninggal dunia.
“Oleh sebab itu, Polda Jateng beserta polres jajaran memberikan bantuan bagi mereka dengan program Aku Sedulurmu,” kata dia dalam siaran virtual.
Program Aku Sedulurmu total menyalurkan bantuan untuk 333 orang anak yantim piatu. Mereka tersebar di seluruh kabupaten se-Provinsi Jawa Tengah.
