Purwokertokita.com – Salah satu korban tenggelam Sungai Citanduy atas nama David (17) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu petang. Sementara, satu korban lainnya, Ari (19) siang ini masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.
Jenazah David ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam di Grumbul Wadasjontor Desa Patimuan Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Diduga, remaja asal Depok, Jawa Barat ini tenggelam terseret Arus
“Warga ada yang melihat jenazah korban. Kemudian langsung mengevakuasinya,” kata Kepala Desa Patimuan, Icuk Sudiarto, Minggu (01/01).
Icuk menduga, David terseret pusaran air yang ada di sekitar lokasi kejadian. Sebab, kata dia, pusaran air memang banyak terdapat di Sungai Citanduy. “Mungkin terseret pusaran air dan langsung tenggelam di lumpur atau akar-akaran yang banyak terdapat di pinggiran Sungai Citanduy,” ujarnya.
Icuk mengemukakan, kedua korban diketahui hendak merayakan malam pergantian tahun di Pantai Pangandaran. Namun, mereka terlebih dulu mampir ke rumah saudara Ari yang ada di Grumbul Wadasjontor. Kemudian, keduanya berenang di Sungai Citanduy pada Jumat sore. Padahal, waktu itu debit air sedang tinggi.
“Sudah diperingatkan oleh warga yang sedang memancing. Tetapi keduanya tetap nekad berenang. Mungkin mereka tidak tahu kalau banyak pusaran air di Sungai Citanduy,” ungkap Icuk.
Sementara, Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan
hari ini Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban kedua, Yakni Ari (19) yang tenggelam bersamaan dengan David pada Jumat lalu. Kata dia, Minggu menjelang sore belum ada kabar ditemukan. “Hingga siang ini masih nihil. Pencarian masih terus dilakukan,” tegas Mulwahyono.
Mulwahyono menjelaskan, operasi pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari satu regu SAR Cilacap, personel Kepolisian Sektor Patimuan, Komando Rayon Militer Patimuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Cilacap, RAPI Cilacap dan warga setempat.
“Penyisiran dilakukan mulai dari tempat kejadian, menyisir hingga Dermaga Kalipucang dan Sampai Dermaga Majingklak Segara Anakan,” jelasnya.