Gawat…. Siswa Sekolah Ini Belajar di Gedung yang Nyaris Roboh

Lingkungan, Peristiwa225 Dilihat
Bangunan SD 2 Petahunan Pekuncen Banyumas Jawa Tengah, rusak berat. (Dokumentasi/Purwokertokita.com)
Bangunan SD 2 Petahunan Pekuncen Banyumas Jawa Tengah, rusak berat.
(Dokumentasi/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Meski meraih prestasi yang banyak, bukan jaminan bagi siswa SD Negeri 2 Petahunan Kecamatan Pekuncen Banyumas, Jawa Tengah bisa belajar dengan nyaman. Lantaran selama ini, siswa yang belajar di sekolah tersebut kerap cemas karena gedung sekolahnya rusak berat.

Menurut Guru Kelas VI SD 2 Petahunan, Kusdiyanto kondisi bangunan sekolah saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan ketika musim hujan datang, ketakutan semakin menjadi karena beberapa bagian gedung sudah bertumpu pada bambu untuk menahah beban bangunan.

“Kalau hujan kami khawatir, karena membahayakan siswa yang ada di dalamnya. Sementara ini, siswa kelas satu dan kelas dua harus belajar bergantian,” ujarnya.

siswa sd

Bangunan sekolah yang dibangun tahun 1982 tersebut kini sudah mulai rapuh, tembok sekolah yang terbuat dari campuran semen merah dan gamping retak-retak bahkan di beberapa bagian sudah jebol. Bangunan sekolah tersebut pada awalnya dibangun secara swadaya.

Kemudian sekitar tahun 2003 mendapat hibah dari pemerintah Belanda untuk memasang keramik, kusen dan balok kuda-kuda atap sekolah serta penggantian atap.

“Sekolah ini pernah dapat bantuan hibah dari pemerintah Belanda, tapi cuma rehab biasa, belum rehab total. Sehingga fisik bangunan tidak pernah berubah sejak pendirian sampai sekarang, paling hanya ditempel pakai semen lalu kusen diganti,” jelasnya.

cah sdSeorang siswi kelas VI, Rohani berharap sekolah mereka bisa segera diperbaiki, agar para bisa belajar dengan tenang. Apalagi, sekolah tersebut meraih banyak prestasi bagus yang diraih siswa di sekolah tersebut.

“Selama ini, kami takut kalau atapnya roboh, jadi tidak konsentrasi kalau lagi belajar. Apalagi saat ini tidak pindah belajarnya, tetap disitu. Kami berharap cepat diperbaiki,” katanya.

Kavin Kawindra

Tinggalkan Balasan