Purwokertokita.com, Cilacap – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menganugerahkan Golden Award Paramakarya Dharmartha Husada 2020 kepada Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC) sebagai Rumah Sakit dengan Kesiapsiagaan Terbaik dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 untuk kategori RS BUMN. Penghargaan PERSI Golden Award berlangsung pada Penutupan Seminar Persi XXVI yang diadakan Minggu (1/11/2020) lalu.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof dr Abdul Kadir secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada Direktur RS Pertamina Cilacap, dr Sapto Harry Kriswanto secara daring.
“RS Pertamina Cilacap turut mengambil peran dalam penanganan Covid-19 di wilayah Cilacap dan sekitarnya dengan terus memberikan edukasi 3M kepada masyarakat,” kata dr Sapto.
PERSI menganugrahkan penghargaanitu karena menilai RS Pertamina Cilacap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar pendoman pencegahan dan pengendalian Covid-19.
PERSI menggunakan 12 indikator, mulai dari kinerja keuangan hingga layanan, untuk mendapatkan kandidat penerima penghargaan. Proses penilaian dilakukan secara komprehensif dan memakan waktu satu minggu.
Menghadapi pandemi, RS Pertamina Cilacap membentuk Tim Kesiapsiagaan Covid-19 yang merumuskan alur pasien, screening pasien, keselamatan pasien serta persiapan APD.
Tak hanya itu, RS Pertamina Cilacap juga membuat Kebijakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 di RS baik untuk pengunjung, pasien, maupun pekerja RS.
Protokol kesehatan itu antara lain wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan selalu jaga jarak aman seperti pembatasan empat orang dalam satu lift, pemberian sekat di pendaftaran, dan pengaturan tempat duduk sesuai dengan jarak aman. Selain itu, RS Pertamina Cilacap juga melakukan screening setiap orang yang masuk rumah sakit di pintu masuk lewat pengecekan suhu tubuh.
“Keberhasilan RS Pertamina Cilacap meraih Paramakarya Darmartha Husada tidak lepas dari peran berbagai pihak, selain masyarakat kami juga mendapat dukungan penuh dari Bupati Cilacap, GM Pertamina RU IV beserta jajarannya, dan tentunya Pertamedika IHC selaku Holding RS BUMN,“ ujar dr Sapto.
Untuk membantu perawatan pasien Covid-19, RS Pertamina Cilacap meyediakan ruang perawatan khusus Covid-19 dengan prosentase sebanyak 70 persen dari jumlah total tempat tidur rumah sakit.
Fasilitas khusus penangan Covid-19 tersebut terdiri dari ruang isolasi dan ICU bertekanan negatif, ruang bersalin, dan ruang operasi khusus Covid-19. Selain ruang perawatan RS Pertamina Cilacap juga memiliki Laboratorium PCR sendiri yang dengan cepat mampu mendeteksi Covid-19.
RS Pertamina Cilacap juga telah mempersiapkan SDM yang terlatih secara skill maupun secara mental. Mereka mendapat pelatihan-pelatihan khusus seperti pengoperasian ventilator, pengambilan sampel swab, dan pengoperasian Laboratorium PCR. Para tenaga medis yang akan bertugas di ruang perawatan Covid-19 juga diberikan dukungan psikososial dan motivasi oleh psikolog.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Namun perlu ditekankan lagi bahwa perjuangan kita belum selesai. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu, bersama-sama melawan Covid-19,” jelasnya.
