Tim Bedah RS Islam Banjarnegara Angkat Tumor Seberat 13 Kg

Peristiwa290 Dilihat
Tumor, banjarnegara, donasi, pasien tumor
Ihwan (50) pasien tumor membaik setelah tumor seberat 13 Kg berhasil diangkat oleh Tim Bedah RS Islam Banjarnegara, Rabu (10/6).

BANJARNEGARA – Tim Bedah RS Islam Banjarnegara mengangkat tumor seberat 13 kilogram dari tubuh Ihwan (50) warga Wiramastra Kecamatan Bawang Banjarnegara, Rabu (10/6).

Kasus Ihwan menyita perhatian publik karena sejak pulang dari Kalimantan Tengah Februari lalu, Ihwan hampir tak tersentuh tindakan medis. Ihwan hanya bisa berbaring di rumah karena tak mampu secara ekonomi dan minim akses ke fasilitas kesehatan.

Direktur RS Islam Banjarnegara sekaligus Ketua Tim Bedah, dr Agus Ujianto SpB yang menangani langsung operasi bedah ini mengatakan, tumor ada di daerah pangkal retro paritoneal pada ekor pankreas sehingga tidak perlu operasi whiple prosedur.

“Insyaallah seluruh tumor padat seberat 13 kg tersebut sudah kami angkat dan kami kirim ke laboratorium patology anatomy untuk diperiksa jenis selnya,” kata Agus.

Ia menambahkan, dari penampakan tumor itu, ia menduga tumor itu jenis tumor jinak, sehingga tidak perlu tindak lanjut kemoterapi dan terapi lain. Tapi jika kalau ganas, kata dia, harus melanjutkan protokol keganasan.

“Ini contoh tumor yang sudah besar dan terlambat screening, karena di Kalimantan kemungkinan jauh dari tempat pelayanan kesehatan, dan datang ke rumah sakit di sana ketika sudah besar, sehingga diminta rujuk ke Jakarta, karena kebingungan biaya dan tidak ada sanak saudara, yang bersangkutan memilih pulang,” katanya.

Agus mengaku, sebelumnya dirinya sudah baca hasil ct scan dan ada peluang untuk dioprasi di RS Islam Banjarnegara dengan tim yang solid dan berpengalaman.

Ia menawarkan kesediaan pasien dengan segenap risiko dioprasi di RS Islam Banjarnegara.

“Sudah kita baca, kami diskusi dengan tim, tim kami juga beberapa kali ke keluarganya dan akhirnya kita putuskan operasi dengan niat baik, dan alhmdulilah tumor terangkat dengan lancar sekitar dua jam waktu oprasi,” tuturnya.

Ia berharap kondisi paska oprasi membaik, dan usus serta organ dalam yang tertekan tumor selama ini akan berfungsi seperti semula.

Ia juga menyatakan terima kasih kepada Tim The Plegia, sebuah komunitas peduli kesehatan kelumpuhan warga di Banjarnegara, serta komunitas lain di Banjarnegara yang telah peduli dengan penderitaan Ihwan.

“Selain itu, kami juga ucapkan terima kasih kepada Bupati Banjarnegara yang telah membiayai secara penuh pembiayaan medis Pak Ikhwan,” ujar Agus.

Khayatul Makky tokoh masyarakat yang juga Pengasuh Ponpes Tangho Alif Baa Mantrianom Banjarnegara menyatakan, The Plegia terus membuat kemajuan dengan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Ia mensuport penuh gerakan yang dilakukan The Plegia dan tenaga medis, dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan sebagainya. Ia berharap masyarakat ikut aktif berpartisipasi melalui donasi.

“Kami ajak masyarakat untuk berdonasi The Plegia, dengan donasi akan kembali ke masyarakat juga, yang akan membawa donatur ke surga kelak,” ujar dia.(afgan)

Tinggalkan Balasan