PURWOKERTOKITA.COM, BANJARNEGARA-40 warga Banjarnegara reaktif Covid 19 dari hasil rapid test. Tetapi mereka masih harus menjalani pemeriksaan swab untuk mendapatkan diagnosa pastinya. Mereka tersebar 13 Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.
Sebanyak 29 kasus di antaranya adalah hasil tracking warga yang selesai perjalanan dari acara keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan.
Dari hasil tracking kepada peserta Ijtima Ulama Jamaah Tabligh di Gowa itu, petugas mendapatkan 11 kasus baru dengan hasil rapid test positif.
Beberapa kasus reaktif Covid 19 lainnya tersebar di sejumlah rumah sakit di Banjarnegara sebagai pasien dalam pengawasan. Termasuk pemudik dari Amerika juga reaktif Covid 19 setelah dilakukan rapid test.
“Pasien dengan rapid test positif yang masih dalam pemantauan kami 40 orang,”katanya
Kebanyakan pasien positif rapid test itu tidak dirawat di rumah sakit. Sebanyak 32 pasien saat ini dikarantina di rumah singgah yang telah disiapkan Pemkab Banjarnegara. Sisanya diisolasi di beberapa rumah sakit, serta melakukan karantina mandiri di rumah yang dipantau petugas kesehatan.
Budhi mengatakan, sampai saat ini terdapat 2 pasien terkonfirmasi positif Covid 19. Satu di antaranya, yakni Mr X yang merupakan kasus pasien pertama Covid 19 sudah sembuh. Ia telah dipulangkan ke rumahnya di sebuah desa di Kecamatan Banjarmangu. Satu pasien terkonfirmasi positif Covid 19 lainnya yang merupakan kasus kedua tak lain adalah istrinya sendiri, Nyonya X.
Saat suaminya terkonfirmasi positif Covid 19 dari hasil uji swab, Nyonya X dinyatakan reaktif Covid 19 dari hasil rapid test. Suaminya dinyatakan sembuh kemudian setelah dirawat di rumah singgah. Namun malang bagi Nyonya X tak bisa menemani suaminya pulang. Ia justru dinyatakan positif Covid 19 dari hasil uji swab yang membuatnya harus diisolasi.
“Kondisinya membaik, kami akan tes swab lagi,”katanya
