Calon Bupati Purbalingga Berlomba-lomba Galang Aksi Kemanusiaan, Apa Saja?

covid-19
Calon bupati purbalingga Muhammad Zulhan Fauzi (tengah) mendeklarasikan relawan COVID-19, Rabu (8/4)
Purwokertokita.com, Purbalingga – Laju penyebaran wabah virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 seperti tak terbendung seiring mobilitas penduduk antardaerah yang tak terkendali. Di Purbalingga, ribuan orang dipantau dan diminta mengisolasi diri di rumah selama 14 hari. Sebagian besar dari mereka merupakan perantau yang pulang dari daerah endemis ke Purbalingga. Arus besar migrasi perantau ini berpotensi meningkatkan jumlah pasien COVID-19 di Purbalingga. Dan semakin besar jumlah pasien, maka semakin besar pula risiko korban jiwa yang mungkin ditimbulkan akibat wabah ini.
Menyadari risiko ini, Muhammad Zulhan Fauzi, calon Bupati Purbalingga mengaku terpanggil untuk berkontribusi meminimalkan dampak pandemi. Melalui jaringan relawan, ia membentuk Satgas COVID-19 pada Rabu (8/4). Relawan ini akan menjalankan tugas sosial, mulai dari edukasi hingga penyaluran bantuan paket perlengkapan kesehatan.
“Sekarang kita memang ada di tahun politik, namun pada situasi seperti sekarang saya mengajak semua elemen untuk berpaling ke tugas kemanusiaan, karena unsur kemanusiaan merupakan unsur tertinggi,” kata dia.
Menurutnya, terlalu berat jika tugas memerangi wabah hanya dibebankan kepada pemerintah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat gotong royong berperan aktif mencegah penyebaran wabah.
“Harapanya ketika badai berlalu tumbuh sifat gotong royong yang lebih baik dibandingkan hari kemarin,” ujar dia.
Oji, sapaan akrab Fauzi, melihat dampak wabah ini tidak berhenti hanya di sektor kesehatan. Ia melihat efek samping wabah hingga ke wilayah ekonomi dan sosial. Jika wabah tak segera diatasi, ia menilai dampaknya akan meluas
“Wabah virus dampaknya mengenai semua segmen, baik bawah, menengah, maupun atas. Kalau krisis moneter 98 dampaknya kan hanya kalangan atas saja,” kata dia.
Ia mengatakan, saat ini kalangan pengusaha sedang menjalankan efisiensi besar-besaran untuk mempertahankan bisnis agar tetap bertahan. Ia menambahkan, dengan efisiensi ketat yang dijalankan, perusahaan hanya bisa bertahan hingga Juni 2020. Jika wabah tak selesai hingga Juni, maka aka nada dampak sosial yang lebih luas.
“Perusahaan yang punya karyawan sedang bertahan untuk tetap bisa menggaji, membayar kewajiban ke pihak ketiga dan bank, belum lagi THR Idulfitri,” ujar dia.
Ia menjelaskan, perusahaan yang tak mampu bertahan berpotensi mengambil kebijakan PHK. Hal ini tentu akan menyulitkan kelas menengah yang komposisinya antara lain golongan pekerja.
“Mereka akan berpikir bagaimana mendapat uang untuk makan hari ini. Kalau berpikir pendek, bisa ambil jalan pintas melakukan kejahatan,” kata dia yang yang juga Wakil Komite Konstruksi dan Infrastruktur Kadin Pusat.
Sementara Koordinator Satgas COVID-19 Relawan Mas Oji, Sukhedi, mengatakan, satgas akan menjalankan tugas edukasi agar warga semakin sadar pentingnya mencegah penyebaran wabah. Sebab, ia melihat masih ada warga yang beraktivitas tanpa mengindahkan anjuran untuk menjaga jarak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Kegiatan lainnya antara lain penyemprotan disinfektan dan pemberian paket berisi sabun, masker dan vitamin C,” kata dia.
Calon bupati lain, Sugeng, juga menyumbangkan beras untuk warga tak mampu dan yatim piatu. Beras dibagikan untuk memenuhi kebutuhan pangan selama menjalankan imbauan untuk menetap di rumah. Selain itu Sugeng juga membagikan masker secara gratis untuk mencegah penyebaran wabah.

jamu
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan jamu kepada pengguna jalan, beberapa hari lalu.
Sementara Dyah Hayuning Pratiwi juga membagikan masker. Terbaru, Tiwi membagikan jamu tradisional kepada pengguna jalan yang melintas di Alun-alun Purbalingga.
Jamu diyakini mampu memperkuat daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Pembagian jamu melibatkan perajin jamu dari sentra jamu di Desa Beji Kecamatan Bojongsari dan Kelurahan Purbalingga Wetan Kecamatan Purbalingga. (Rudal Afgani)

Tinggalkan Balasan