Ditemukan, Tiga Pusaka Asli Banyumas Ikut Diarak

Peristiwa377 Dilihat
Plt Bupati Banyumas, Budhi Setiawan menyerahkan pusaka kepada Manggala Yudha dalam rangkaian Kirab Pusaka Hari Jadi Banyumas ke 447, Minggu (18/2). (NS/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Ada hal yang istimewa pada gelaran Kirab Pusaka dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke 447 hari ini, Minggu (18/2). Tiga pusaka asli milik Pemerintah Kabupaten Banyumas yang ditemukan ikut diarak.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, tiga pusaka asli ini diarak menemani Keris Kyai Gajah Endra, Keris Kyai Nala Praja, Kitab Pustaka Stambul dan Tombak Kyai Genjring.

“Ini pusaka asli kami arak karena ternyata mereka ditemukan di dalam Gedung Pusaka. Biasanya, hanya duplikatnya yang dikirab,” katanya.

Menurut Asis, tiga pusaka tambahan tersebut berbentuk keris dan sebuah tombak. Pusaka berbentuk tombak ini merupakan peninggalan masa Perang Dipenogoro yang dipakai oleh Singadipa.

Kirab diawali dengan penyerahan pusaka Tombak Kyai Genjring, Keris Kyai Gajah Endro, Keris Kyai Nalapraja, Kitab Stambul dan tiga tombak pusaka pengiring di Pendapa Wakil Bupati Banyumas, oleh Plt Bupati Banyumas, Budhi Setiawan. Hanya satu buah pusaka yang masih berbentuk duplikat, yakni Kitab Stambul.

Setelah penyerahan, iring-iringan yang terdiri dari barisan pembawa Panji Lambang daerah, pembawa pusaka, umbul-umbul, rombongan Bupati Banyumas Pertama Jaka Kaiman serta para pembawa foto mantan bupati mulai berjalan. Penari jemparing dan pasukan Bawor juga berada di antara barisan.

Mereka menuju Pendapa Kabupaten Banyumas, untuk meletakkan pusaka di Gedung Pusaka. Tahun ini, peletakkan pusaka dilakukan oleh Plt Bupati Banyumas, Budhi Setiawan.  Lantaran Bupati Banyumas, Achmad Husein sedang cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2018. (NS/YS)

Tinggalkan Balasan