Turnamen Bola Usia Muda Akan Digelar di Purbalingga

Bola156 Dilihat

Sepakbola usia dini, Purbalingga, Aris andrianto
Anak-anak dari Sekolah Sepak Bola Gumiwang Muda Desa Gumiwang Kecamatan Purwonegoro Banjarnegara sedang berlatih bola di lapangan desanya, Minggu (11/3). SSB yang terletak di desa terpencil ini sudah mencetak puluhan pemain profesional yang berlaga di beberapa klub, meskipun lapangan tempat mereka berlatih kondisinya sangat memprihatinkan. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Sebanyak 24 kesebelasan menyatakan siap mengikuti turnamen sepak bola U-13 se-Jawa Bali yang akan digelar di stadion Goentur Darjono Purbalingga, Sabtu – Minggu (17 – 18/10). Turnamen ini sebagai upaya mencari bibit-bibit atlet sepak bola berprestasi serta memotivasi bakat dan minat persepakbolaan di skala lokal, regional dan nasional.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga yang sekaligus ketua panitia turnamen Drs Subeno, SE, M.Si mengatakan, berdasarkan technical meeting, ada 24 kesebelasan telah menyatakan ikut bergabung dan memeriahkan turnamen ini. Sementara enam kesebelasan lainnya dimasukan sebagai daftar peserta cadangan. “Mereka bersal dari Bali, DKI Jakarta, Jabar, Jabar, Jatim, Jateng dan Yogyakarta,” kata Subeno.

Dari pulau Bali, dua kesebalasan yang ikut bermain masing-masing sekolah sepak bola (SSB) Putra Mumbul, dan SSB Garuda Sakti Bali. Kemudian dari Jakarta masing-masing Tim Nas U – 13 ASSBI Pusat I dan Tim Nas U-13 ASSBI Pusat II. Kesebalsan lainnya yang akan ikut berlaga Bintang Amatir, SSB DK Private Tasikmalaya dan SSB Buldozer dari Jabar, serta SSB BPM Yogyakarta. Selebihnya berasal dari Jateng, termasuk dua kesebelasan tuan rumah Pusbit I dan Pusbit II.

Subeno mengatakan, pertandingan ini diharapkan akan disaksikan oleh sekitar 30 ribuan penonton khususnya para pelajar. Tiket sudah terjual melalui jejaring sekolah-sekolah di jajaran Dinas Pendidikan dan Madrasah di jajaran Kantor Kementerian Agama. Harga tiket terbilang murah, hanya Rp 5.000 dan bisa digunakan untuk dua hari menonton.

“Tidak hanya itu, tiket nantinya tidak akan disobek ketika dibawa masuk ke stadion, tetapi diberikan kembali, karena tiket tersebut juga memberikan gratis kunjungan ke Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara hingga akhir bulan November 2015,” kata Subeno.

Subeno menambahkan, turnamen yang diikuti peserta dari berbagai kota di di Jawa dan Bali sekaligus sebagai ajang promosi wisata Purbalingga. Oleh karenanya pihaknya bekerjasama dengan salah satu destinasi wisata di Purbalingga. “Jika berkunjung ke TWP Purbasari harga tiketnya Rp 15 ribu per orang, namun hanya dengan menonton sepakbola dan membayar tiket Rp 5 ribu, sudah bisa pula mengunjungi obyek wisata dengan ikon akuarium ikan air tawar itu,” kata Subeno yang getol promosi wisata dalam berbagai kesempatan itu.

Kavin Kawindra

Tinggalkan Balasan