Hujan Deras, Banjir dan Longsor Landa Cilacap

Lingkungan, Peristiwa206 Dilihat
bencana tanah longsor (Dok. Istimewa/purwokertokita.com)
bencana tanah longsor (Dok. Istimewa/purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Akibat hujan deras semalam suntuk, bencana tanah longsor dan banjir melanda Cilacap bagian barat, Jawa Tengah, Jumat.

Dilaporkan tanah longsor menimpa rumah Kusmedi (55), di Dusun Banjarwaru, Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung.

”Kerusakannya masuk kategori ringan, karena yang tertimpa bagian samping dan belakangnya. Taksiran kerugian sekira Rp 5 juta,” kata petugas pelaksana Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Basuki Rahmat.

Warga setempat langsung bekerja bakti memperbaiki rumah tersebut. BPBD Cilacap menyalurkan bantuan logistik untuk upaya perbaikan ini.

“Warga langsung berinisiatif memperbaiki kerusakan rumah yang terkena longsor,” ujarnya.

Di wilayah berbeda, hujan deras yang terjadi sejak Kamis hingga Jumat pagi ini juga menyebabkan puluhan hektare sawah di Desa Pahonjean, Kecamatan Majenang.

Genangan airnya setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter. Hamparan sawah di kawasan itu pun tampak seperti lautan.

“Tanaman padi terancam mati karena usianya baru berkisar satu bulan,” kata Kepala Desa Pahonjean, Suyoto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan luasan sawah yang terendam mencapai 35 hektare, yang meliputi wilayah Ciremeng, Blembengan dan Rancah Paku.

”Sejumlah area persawahan di wilayah itu sering terendam saat curah hujan tinggi. Karena letaknya berada di dataran rendah,” ungkapnya.

Sebelumnya, bencana pergerakan tanah melanda Dusun Bunter, Desa Pamulihan, Senin (8/2). Bencana itu menyebabkan kerusakan sebuah rumah milik Sadirin, warga setempat.

Bencana banjir juga melanda Dusun Ceger, Desa Tayem Timur. Bencana itu menyebabkan Jembatan Cipaku rusak dan terancam putus. Bencana juga menyebabkan talut penahan tebing sungai jebol. Akibatnya, sejumlah warga atau pengendara kesulitan melintas.

Tinggalkan Balasan