Purwokertokita.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluncurkan terjemahan Al-Quran dalam bahasa Banyumasan. Menteri Lukman berharap masyarakat yang menggunakan bahasa daerah bisa memahami makna Al-Quran dengan baik.
“Khususnya bagi mereka yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari,” katan Menteri Lukman, Kamis (3/12).
Sedangkan Bupati Banyumas mengaku bangga dengan peluncuran tersebut. “Bagi kiai di desa-desa, ini akan semakin memudahkan menyampaikan dakwah,” ujarnya.
Salah satu otak di balik penterjemahan ini, Ahmad Tohari mengatakan, ikhtiar untuk menterjemahkan Al Quran dalam Bahasa Banyumasan agar Al-Quran lebih dikenal di komunitas abangan.
Baca Juga: Begini Proses Pembuatan Terjemahan Al Quran Bahasa Banyumasan
Selain itu, penterjemahan Al Quran Bahasa Banyumasan juga sebagai upaya mencegah kepunahan bahasa Banyumasan. Ia mengapresiasi upaya Kemenag untuk menterjemahkan kitab suci dalam bahasa daerah. “Bahasa itu terkait suku. Keberagaman harus tetap ada, sehingga eksistensi kitab suci akan terjaga,” katanya.
Baca Juga: Apa Terjemahan Gay dan Lesbian dalam Terjemahan Al-Quran Bahasa Banyumasan?
Aris Andrianto