PURWOKERTOKITA.COM, CILACAP – Kapal Pengayoman IV Rute Dermaga Wijayapura ke Dermaga Sodong di kabarkan terbalik di Perairan Nusakambangan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jumat (17/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapal Pengayoman IV berangkat dari dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan dengan mengangkut pasir split, dua unit truk dan satu sepeda motor. Kapal bertolak pukul 08.50 WIB.
Dalam perjalanan, kapal terbalik. Basarnas Cilacap menduga kapal tenggelam karena embusan angin kencang dan arus kuat. Angin kencang dan arus kuat mengakibatkan kapal hilang kendali di titik koordinat 07°44’25.5″ S 108°59’29” E.
“Dalam kapal ini ada anak buah kapal sebanyak tujuh orang. Lima orang di antaranya berhasil selamat dan dua orang meninggalkan dunia di RSUD Cilacap,” kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap melalui keterangan rilis Basarnas Cilacap.
Korban selamat bernama Subagyo Antoro, warga Desa Kuripan RT 02 RW 09 Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap yang juga kapten kapal, Melda Subondo warga Kelurahan Mersi RT 04 RW 04 Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas selaku anggota CPNS Lapas Batu, Diki warga Desa Tumiyang RT 01 RW 03 Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, Suheris sopir truk warga Jalan Damar RT 06 RW 09 Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap, dan Yulianto teknisi proyek.
Korban meninggal dunia bernama Wahyu Hidayat warga Desa Karangreja Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap yang merupakan anggota Lapas Batu Nusakambangan, Kardim warga Jalan Sengon Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap.
“Sampai dengan sore ini kami masih melakukan upaya penyelaman dan penyisiran di permukaan air di lokasi kapal terbalik untuk memastikan bahwa sudah tidak ada tanda-tanda korban yang masih di dalam kapal tersebut,” ujarnya.
Kapal Pengayoman IV merupakan kapal buatan tahun 2012 merek Cummins 6 GTA 8.3″.