PURWOKERTOKITA.COM, BANYUMAS – Tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas nyaris terisi penuh. Hasl ini terjadi seiring peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang bergejala.
Dari data yang dipublikasikan Bupati Banyumas per 25 Juni 2021, Achmad Husein, dari 72 total tempat tidur ICU pasien Covid-19, 65 (90%) di antaranya terisi. Kini tersisa enam tempat tidur.
Di antara 65 pasien yang dirawat di ICU, sebanyak 37 (57 %) di antaranya ber-KTP Banyumas. Sementara 28 (43%) sisanya ber-KTP luar Banyumas.
Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tanggal 22 Juni 2021 yang lalu dimana bed occupancy ratio (BOR) atau tempat tidur yang terpakai sebanyak 51 atau 70 persennya.
Sementara dari 740 tempat tidur rumah sakit untuk pasien yang menjalani isolasi telah terisi 93,10 persennya telah terisi. Kini tersisa 51 tempat tidur atau 6,9 persen.
Sebanyak 453 tempat tidur ruang isolasi terisi pasien ber-KTP Banyumas. Sementara 236 sisanya dipakai pasien ber-KTP luar Banyumas. Mereka antara lain dari Banjarnegara sebanyak 14, dari Cilacap 98, dari Kebumen 10, dari Purbalingga 36, dan dari luar eks karesidenan Banyumas 78.
Jika dibandingkan dengan kondisi pada 22 Juni 2021, BOR berada pada angka 69,8 persen dari total 700 tempat tidur. Artinya dalam waktu tiga hari, BOR meningkat sekitar 30 persen.
“Upami peryogi mangga diwaos, upami teu peryogi ulah nyinyir atuh (kalau berkenan silakan dibaca, kalau tidak berkenan ya jangan nyinyir),” tulisnya di caption instagramnya.
Untuk mengantisipasi kekurangan tempat tidur, Pemkab Banyumas akan memfungsikan Hotel Rosenda Baturraden sebagai rumah sakit darurat. Hotel Rosenda mampu menampung 330 pasien, terdiri dari kamar hotel sebanyak 60, cottoge sebanyak 30 kamar, ruang pertemuan dan ruang makan.