(Istimewa/Purwokertokita.com)
Purwokertokita.com – Puluhan rumah yang berada di Dusun Gununganyar Desa Krajan, Pekuncen Banyumas terancam longsor. Terancamnya puluhan rumah tersebut menyusul terjadinya longsor sepanjang 35 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter di jalan kabupaten yang berada di wilayah tersebut pada Kamis (19/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Seorang warga sekitar yang sedang melintas di lokasi kejadian, Maula mengatakan talud yang ambrol terjadi karena hujan deras yang terjadi pada siang hari. Akibatnya talud ambrol dan muncul retakan yang baru.
“Saat sedang melintas, ternyata talud yang di sebelah jalan ini ambrol. Saya kaget dan langsung lari, kemudian lapor ke kepala dusun,” katanya, Kamis (19/11).
Baca juga: Waspadalah…Bencana Alam Di Sekitar Anda
Kejadian tersebut membuat warga sekitar penasaran dan mendatangi lokasi untuk melihat talud yang ambrol.
Kepala Dusun II Desa Krajan, Agus Giniarso menjelaskan talud tersebut dibangun dua bulan yang lalu, sementara jalan kabupaten yang berada di atasnya baru diaspal sebulan yang lalu. Akibat longsor tersebut, jalan kabupaten terancam putus.
“Memang belum lama warga memanfaatkan jalan dan talud ini. Dengan kondisi sekarang ini, otomatis sudah tak bisa dilintasi kendaraan roda empat lebih. Karena kondisinya berbahaya,” katanya.
Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Rekahan Tanah, Ancam Ratusan Warga di Banjarnegara
Lokasi talud yang longsor, lanjut Agus, merupakan lokasi rawan longsor. Namun kejadian longsor yang terjadi, kali ini yang paling parah. Apalagi, jelasnya, di sekitar lokasi talud muncul retakan tanah.
“Kami minta agar warga semakin waspada terutama ketika turun hujan deras,” jelasnya.
Sebelumnya, tebing longsor juga terjadi sekitar 150 meter dari lokasi jalan talud longsor. Tebing yang berada di belakang rumah Kusyati, di Grumbul Watukarut, Desa Krajan longsor menimpa bagian belakang rumah tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material sebesar Rp 5 juta diderita pemilik rumah.
Baca juga: Antisipasi Longsor, BPBD Cilacap Pasang Jaring Sabut Kelapa
Uwin Chandra
