Purwokertokita.com, Purbalingga – Pasar Ramadhan Desa Sumampir, Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, selalu dinanti kehadirannya. Hujan deras yang mengguyurpun tak menghalangi para pemburu takjil memadati pasar yang yang telah ada selama puluhan tahun di desa ini (14/4).
“Alhamdulillah banyak yang jajan, mungkin karena hujannya baru turun saat ramai-ramainya pembeli, biasanya jam segini sedang puncak-puncaknya pembeli datang,” ungkap Soliah (45) salah satu penjual, di sela-sela kesibukannya melayani pembeli.
Ada sekitar 70 pedagang yang menjajakan dagangannya di pasar Ramadhan Desa Sumampir. Mereka tak hanya pedagang dari masyarakat setempat saja.
Ada sekitar 16 orang pedagang dari luar desa yang ikut menyemarakan pasar Ramadhan. Biasanya, mereka menyiapkan dagangannya mulai pukul 14.00 WIB, dan selesai hingga waktu berbuka tiba.
Beraneka ragamnya jenis kue, kolak, bubur, makanan ringan, aneka es dan lauk pauk tersedia di pasar ini menjadi alasan para pembeli untuk selalu datang ke pasar yang berada tepat di pertigaan Desa Sumampir.
“Jajanannya enak-enak, dan hampir semuanya ada jadi tiap cari takjil mesti kesini,” ungkap Titin Ratnaningsih, salah satu pembeli dari Desa Tetangga.
Desa Sumampir sendiri merupakan sentra kuliner di Kecamatan Rembang Purbalingga. Tak hanya dijual di pasar Desa Setempat, hasil olahan kuliner warga juga di jual ke seluruh pelosok Kecamatan Rembang bahkan ada yang hingga luar kecamatan, hingga ke wilayah perbatasan Kabupaten Banjarnegara.(Ina Farida)
