Peringatan Hari Difabilitas Internasional Di Banjarnegara Keren

Lingkungan, Peristiwa256 Dilihat
Peringatan hari Difabilitas Internasional di Banjarnegara diperingati dengan meriah. (Istimewa)
Peringatan hari Difabilitas Internasional di Banjarnegara diperingati dengan meriah. (Istimewa)

Purwokertokita.com – Peringatan hari difabel internasional yang jatuh pada tanggal 03 Desember setiap tahunnya diperingati secara meriah pada hari Minggu (06/12) di alun-alun Banjarnegara. Beragam kegiatan seni, pameran dan pertunjukan diselenggarakan dari pagi hingga siang yang melibatkan ratusan difabel dari berbagai wilayah di Banjarnegara. Demikian disampaikan oleh Muhammad Riza dari Sahabat Difabel Banjarnegara dan Forum Komunikasi Difabel Banjarnegara (FKDB), Minggu (06/12) di sela-sela kegiatan.

“Kegiatan dimulai sejak pagi dengan diadakanya jalan sehat inklusi yang melibatkan ratusan difabel dan para pemerhati difabel, pentas seni difabel, penampilan tari SLB, penampilan tari anak SLB, stand bahasa isyarat, stand braile, catur braile, pijat gratis, dan pemeriksaan kesehatan gratis ” katanya.

Sebagai penampil istimewa, lanjutnya, diberikan oleh Irawan pemuda difabel penyuka puisi, juara berbagai lomba desain dan juara menggambar serta Getun, gadis cilik Difabel Daksa dari Clapar Madukara yang juga siswi MTs N 2 Banjarnegara. Getun mempunyai kemampuan menyanyi diiringi alat musik keyboard  yang dimainkan dengan kakinya. Selain itu, Getun merupakan peraih penghargaan di Liputan 6 Award 2015.

“Harapan kami, semua ragam kegiatan yang diselenggarakan bersama antara Sahabat Difabel Banjarnegara, Forum Komunikasi Difabel Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Lazismu Banjarnegara, Pertuni Banjarnegara, Putra Bara, RSUD, dan Palang Merah Indonesia ini dapat membahagiakan sahabat-sahabat difabel yang hadir pada hari ini” katanya.

Kepala Dinsosnakertrans Dwi Suryanto, S. Sos., menambahkan tema nasional perayaan HDI Tahun 2015 adalah wujudkan masyarakat inklusif melalui Undang-Undang penyandang disabilitas dan strategi mulitsektoral. Berdasar tema tersebut, lanjutnya, maka kegiatan peringatan HDI diarahkan untuk menciptakan akses dan pemberdayaan melalui Undang-Undang Disabilitas.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk terwujudnya masyarakat Inklusif dalam segala aspek kehidupan dan meningkatkan pemahaman, kepedulian, keterpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas.

“Pada kesempatan ini diserahkan bantuan dari Pemkab berupa 16 kursi roda, 10 alat bantu dengar, kerk, keyboard, secara simbolis kepada para difabel penerima bantuan dari berbagai wilayah di Banjarnegara” katanya.

Wakil Bupati Banjarnegara Drs. Hadi Supeno, M. Si., menambahkan dengan penampilan yang ditampilkan oleh para Difabel dalam berbagai event kegiatan hari Difabel Internasional serta sejumlah prestasi yang telah diraih di berbagai event regional maupun nasional membuktikan bahwa mereka mampu berbuat sesuatu untuk dirinya dan orang lain asal diberi kesempatan yang sama.

“Melihat kenyataan ini saya berharap para pengambil kebijakan dan stake holder dalam merancang pembangunan memikirkan keberadaan mereka juga. Dalam membuat bangunan dan infrastruktur lainnya merancang juga akses untuk kaum difabel dapat memanfaatkanya dengan optimal, seperti adanya akses untuk kursi roda, trotoar yang mempertimbangkan akses bagi kursi roda dan tuna netra, dan seterusnya. Ini yang saya sebut dengan instilah pengarusutamaan difabel dalam kebijakan pembangunan” katanya.

Sumber: Humas Banjarnegara

Tinggalkan Balasan