Purwokertokita.com, Banyumas – Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Banyumas bertambah lagi. Penambahan berasal dari kluster ijtima ulama Gowa dan perawat.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengatakan, penambahan per tanggal 14 Mei 2020 sebanyak empat orang. Tiga di antaranya dari kluster Gowa dan seorang di antaranya merupakan perawat.
“Ini merupakan hasil pecarian,” kata dia melalui video yang diunggah ke akun media sosialnya, Kamis (14/5).
Tiga orang dari kluster Gowa berasal dari Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Barat. Sebelumnya pemkab menelusuri santri dari sebuah pondok pesantren di Tanjung.
Tim medis melacak santri dan kontak eratnya. Tim menemukan delapan orang. Mereka semua kemudian dites cepat. Hasinya, empat orang reaktif terhadap rapid test.
“Dari empat orang itu, tiga di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19,” kata dia.
Tim medis Dinas Kesehatan juga memeriksa tenaga medis yang menangani pasien COVID-19. Mereka yang reaktif terhadap rapid test diambil sampel swabnya kemudian dikirim ke laboratorium kesehatan di Yogyakarta.
“Dari pemeriksaan ditemukan satu yang positif dari Kedunguter, Banyumas,” ujar dia.
Dengan penambahan empat pasien COVID-19, maka total pasien positif berjumlah 52 orang. Sebanyak 30 orang di antaranya merupakan pasien dari kluster Gowa.(Rudal Afgani)
