Longsor Terjadi Lagi di Banjarnegara, Satu Warga Tewas

Lingkungan, Peristiwa173 Dilihat
Tim URC BPBD Banjarnegara membersihkan jalan dari sisa longsor di Desa Mantrianom Kecamatan Bawang Banjarnegara
Tim URC BPBD Banjarnegara membersihkan jalan dari sisa longsor di Desa Mantrianom Kecamatan Bawang Banjarnegara.

Purwokertokita.com – Bencana alam memasuki musim hujan, seakan tak pernah berhenti terjadi di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah. Senin (14/12) malam, terjadi bencana longsor di dua desa yang ada di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan bencana longsor terjadi dua desa di Kecamatan Bawang, yakni Desa Mantrianom dan Bawang. “Satu warga tewas tertimbun longsoran di Dusun Banaraga Desa Mantrianom, atas nama Adim Isrudin (55),” katanya kepada wartawan, Selasa (15/12) .

Peristiwa tersebut, kata Catur, terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, jelasnya, korban sedang berteduh sambil beristirahat di kandang kambing miliknya. Namun, hujan yang mengguyur deras sejak Senin (14/12) sore menyebabkan tebing yang berada di sebelah kandang longsor.

Longsor tersebut juga membuat rumpun bambu di perbukitan menimpa kandang kambing milik korban. Mengetahui peristiwa tersebut, warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan evakuasi dan melaporkannya ke BPBD Banjarnegara. Akhirnya, korban berhasil dievakuasi warga dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara sekitar pukul 22.45 WIB dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Banjarnegara.

Tanah tebing longsor dilaporkan juga terjadi di Desa Masaran RT 01 RW 02, Kecamatan Bawang pada Senin (14/12) malam sekitar pukul 22.25 WIB. Ia mengatakan hujan lebat yang terjadi pada Senin (14/12) sore, mengikis tebing setinggi tujuh meter dan panjang 50 meter sehingga kikisan tanahnya menimbun badan jalan yang menghubungkan Desa Pucang dan Wanadri, Kecamatan Bawang.

Bencana longsor di Desa Masaran, tidak menimbulkan korban jiwa. Koordinator TRC BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya segera menerjunkan 20 personel TRC BPBD ke lokasi kejadian.

“Kami menggunakan peralatan manual dan mengerahkan mesin pompa air serta mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot timbunan tanah. Pagi ini, kami melanjutkan operasi membersihkan badan jalan dari sisa-sisa timbunan longsor,” katanya.

Tinggalkan Balasan