Purwokertokita.com – Ibu hamil di Kabupaten kebumen diberi gelang khusus. Gelang itu bukan untuk aksesoris atau gaya-gayaan tetapi untuk memudahkan pemantauan kondisi kehamilan mereka.
“Pemakaian Gelang Ibu hamil sebagai tanda / bukti bahwa ibu hamil tersebut sudah pernah kontak dan dalam pengawasan tenaga kesehatan (Bidan),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Rini Kristiani, Kamis 3/3).
Ia mengatakan, gelang ibu hamil ada 3 warna. Gelang warna hijau untuk semua ibu hamil.
Gelang warna kuning untuk bumil resiko tinggi, bukan masyarakat miskin (non maskin) serta gelang merah untuk bumil resiko tinggi maskin. ” Semua fasilitas kesehatan, baik itu puskesmas dan rumah sakit wajib memprioritaskan pelayanan bagi bumil yang mengenakan gelang ibu hamil terutama yang berwarna kuning dan merah,” katanya.
Berbagi upaya telah dilakukan Pemkab Kebumen dalam rangka Gerakan Sayang Ibu. Antara lain pendampingan ibu hamil oleh masyarakat, kader kesehatan atau petugas kesehatan, Kelas Ibu Hamil serta tabungan ibu bersalin (Tabulin).
Berbagai upaya untuk Ibu hamil, melahirkan dan pasca persalinan tersebut dalam rangka menekan AKI dan AKB. Sebagai dukungan terhadap program tersebut, saat ini di Kabupaten Kebumen terdapat 11 Puskesmas yang memiliki Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED) .
Puskesmas PONED merupakan Puskesmas yang siap 24 jam, memiliki fasilitas atau kemampuan untuk penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Puskesmas PONED juga sebagai rujukan antara kasus-kasus rujukan dari Polindes dan Puskesmas. Sehingga keberadaan Puskesmas PONED akan sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang memiliki resiko kehamilan.