Purwokertokita.com – Begitu identitas pelaku yang menerobos Mapolres Banyumas diketahui, Kepolisian langsung menggerebek dan menggeledah rumah pelaku, Selasa (11/4). Pelaku adalah Muhamad Ibnu Dar, warga Kutasari Purbalingga.
“Begitu kita mendapat informasi itu orang Purbalingga, kita langsung cek alamat. Ternyata alamatnya itu kan ada di Karangaren Kutasari Purbalingga. Kita amankan rumahnya, karena di situ itu dia tinggal sendiri”, ungkap Kepala Polres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo.
Kapolres memastikan bahwa penggeledahan tersebut terkait dengan serangan di Mapolres Banyumas yang menyebabkan anggota polisi terluka.
“Jadi dengan perangkat desa kita amankan rumah itu, tapi kita tidak masuk. Karena penyidik Banyumas yang melakukan olah TKP rumah itu,” tambah Kapolres Purbalingga, Selasa (11/4).
Dari informasi yang dihimpun Purwokertokita.com, puluhan petugas gabungan menggerebek dan mendobrak rumah Muhammad Ibnu Dar, terduga teroris yang sempat menerobos Mapolres Banyumas dan menyerang petugas.
Abdul Aziz, wartawan salah satu media online nasional yang saat itu berada di lokasi penggeledahan, mengatakan puluhan polisi bersenjata laras panjang masuk ke dalam rumah. Lantas, beberapa petugas diketahui keluar membawa berbagai barang bukti yang beberapa di antaranya diduga bahan peledak.
Kata Aziz, berdasar keterangan tetangga selama ini terduga teroris itu tinggal sendirian di rumahnya. Tetangga juga mengaku kaget dengan penggerebekan dan penggeledahan yang dilakukan oleh kepolisian. Menurut tetangga, Ibnu Dar bekerja di sebuah pabrik kayu di daerah Purbayasa, Purbalingga. Tersangka baru lulus SLTA dua tahun lalu. (YS)