Gerhana Matahari di Banyumas Akan Berlangsung Dua Jam

Lingkungan, Peristiwa188 Dilihat
Gerhana Matahari sebagian terlihat di Lereng Gunung Slamet, Jumat (10/5/2013). Gerhana tersebut hanya terlihat beberapa menit sebelum menghilang. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)
Gerhana Matahari sebagian terlihat di Lereng Gunung Slamet, Jumat (10/5/2013). Gerhana tersebut hanya terlihat beberapa menit sebelum menghilang. (Aris Andrianto/Purwokertokita.com)

Purwokertokita.com – Fenomena gerhana matahari total yang terjadi seratus tahun sekali pada 9 Maret 2016, hanya bisa disaksikan 11 provinsi di Indonesia. Meski tidak bisa dilihat secara total, gerhana matahari di wilayah Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen, akan terjadi dalam durasi 2 jam 15 menit.

Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Cilacap, Rendy Krisnawan mengemukakan durasi tersebut dimulai pukul 06.19 WIB dan fase puncak berlangsung sekitar pukul 07.23 WIB dan akan berakhir pada pukul 08.35 WIB.

“Gerhana matahari yang bisa dilihat dari wilayah Yogyakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Banjarnegara sebanyak 85 persen. Artinya, jumlah tersebut yang akan tertutup bayangan bulan,” katanya kepada Purwokertokita.com

Namun, ia meminta warga agar berhati-hati jika ingin menyaksikan gerhana di wilayah tersebut dalam durasi yang lama. Karena itu, ia menyarankan kepada warga yang akan menyaksikan fenomena alam tersebut untuk menggunakan kacamata pelindung.

“Gerhana sebagian justru yang berbahaya bagi kesehatan mata jika dilihat dalam durasi panjang. Sebaliknya, gerhana matahari total tidak berbahaya pada fase puncak, saat matahari tidak terlihat sama sekali,” jelasnya.

Rendy melanjutkan, warga yang berada di wilayah Banyumas dan sekitarnya, kemungkinan besar bisa menyaksikan gerhana matahari total karena secara umum cuaca cerah berawan.

Dari informasi yang dihimpun, gerhana matahari total akan terjadi di 45 kabupaten di 11 provinsi. Sebelas provinsi yang mengalami gerhana matahari total, meliputi Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan