Ibu Hamil Diberi Gelang Khusus untuk Dipantau

Peristiwa258 Dilihat
Pasien gizi buruk di Purbalingga sedang dirawat di rumah sakit (istimewa)
Pasien gizi buruk di Purbalingga sedang dirawat di rumah sakit (istimewa)

Purwokertokita.com – Ibu hamil di  Kabupaten kebumen diberi gelang khusus. Gelang itu bukan untuk aksesoris atau gaya-gayaan  tetapi untuk memudahkan pemantauan kondisi  kehamilan mereka.

“Pemakaian Gelang Ibu hamil sebagai tanda / bukti bahwa ibu hamil  tersebut sudah pernah kontak dan dalam pengawasan tenaga kesehatan (Bidan),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Rini Kristiani, Kamis 3/3).

Ia mengatakan, gelang ibu hamil ada 3 warna. Gelang warna hijau untuk semua ibu hamil.

Gelang warna kuning untuk bumil resiko tinggi, bukan masyarakat miskin (non maskin)  serta gelang merah untuk bumil resiko tinggi maskin. ” Semua fasilitas kesehatan, baik itu puskesmas dan rumah sakit  wajib memprioritaskan pelayanan bagi bumil yang mengenakan gelang ibu hamil  terutama yang berwarna kuning dan merah,” katanya.

Berbagi upaya telah dilakukan Pemkab Kebumen  dalam rangka Gerakan Sayang Ibu. Antara  lain pendampingan ibu hamil oleh masyarakat, kader kesehatan atau petugas kesehatan, Kelas Ibu Hamil serta  tabungan ibu bersalin (Tabulin). 

Berbagai upaya  untuk Ibu hamil, melahirkan dan pasca persalinan  tersebut  dalam rangka  menekan AKI dan AKB. Sebagai    dukungan terhadap  program   tersebut, saat ini di Kabupaten Kebumen  terdapat 11 Puskesmas yang memiliki Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED) .

Puskesmas PONED merupakan Puskesmas yang siap 24 jam, memiliki fasilitas atau kemampuan untuk penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Puskesmas PONED juga sebagai rujukan antara kasus-kasus rujukan dari Polindes dan Puskesmas. Sehingga  keberadaan Puskesmas PONED akan sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang memiliki resiko kehamilan.

Tinggalkan Balasan