Purwokertokita.com – Dua perahu nelayan beserta awaknya dilaporkan tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi Senin pagi, di Pantai Jetis Kabupaten Cilacap, Senin.
“Tenggelam berserta empat awaknya. Satu orang bisa menyelamatkan diri sedangkan tiga orang lainnya turut tenggelam,” kata Koordinator Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Cilacap, Mulwahyono, Senin siang (11/1).
Mulwahyono mengatakan satu korban tenggelam sudah ditemukan pada pukul 11:15 WIB. “Korban tersebut atas nama Sugeng (50) warga Nusawungu. Namun dua korban lainnya belum ditemukan,” jelasnya.
Dia menjelaskan Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian dengan menyisir di sepanjang pantai, terutama yang berdekatan dengan lokasi kejadian di Pantai Jetis. SAR Gabungan menerjunkan 32 personil, yang terdiri dari SAR Jetis, Basarnas Pos Cilacap, dan SAR Elang Walet Perkasa Kabumen.
“Jadi untuk penanganannya kita masih melakukan dengan penyisiran dan pencairan di sepanjang pantai, terutama di lokasi yang berdekatan dengan lokasi TKP ya. Dari tengah kita juga menggunakan rit dan perahu SAR,” ujarnya.
Dia menjelaskan, perahu nelayan yang tenggelam tersebut berlayar di zona yang sebenarnya dilarang untuk mencari ikan. Pasalnya, di zona tersebut kerap muncul gelombang ombak besar yang tidak bisa diprediksi.
Mulwahyono menambahkan, Ahad (10/1) kemarin, dua wisatawan juga hilang akibat digulung ombak di perairan ini. Satu wisatawan asal Purbalingga ditemukan tewas. Sedangkan satunya lagi, wisatawan asal kebumen, belum ditemukan.
Mulwahyono mengimbau agar wisatawan, nelayan dan pengguna transportasi laut mewaspadai cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di perairan selatan Cilacap.