Penggilingan Daging di Purbalingga Kebanjiran Pesanan Usai Idul Adha

Ratusan warga rela antre menggiling daging kurban.

Peristiwa445 Dilihat
PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Tempat penggilingan daging di kompleks pasar Segamas Purbalingga dibanjiri pelanggan usai Hari Raya Idul Adha 1444 H /2023 Masehi, Jumat, 30 Juni 2023. Mereka rela mengantri untuk menggiling daging baik untuk dibuat bakso atau olahan daging lainya.
Ratusan warga dengan menenteng kantong plastik berisi daging sapi kurban silih berganti memadati antrian tempat penggilingan daging di pasar SEGAMAS Purbalingga, Jumat (30/6/2023).

Salah satu pemilik penggilingan daging ‘Bu Tinuk’, Erman menjelaskan,  ada sebagian penggilingan juga sudah buka dari pagi sampai malam dan puncaknya pada hari Jumat.

“Dari hari biasanya prosentase bisa 30 sampai 40 persen sekarang hampir full,  masyarakat juga pengen bikin bakso sendiri, makanya untuk penggilingan bakso ini agak membludak, meluber,” ungkapnya.

Jumlah daging yang digiling di tempat penggilingan miliknya cukup banyak hingga mencapai 7 kwintal dan hari biasa menurutnya cuma 1 kwintal.
“Kalau ini bisa sampai jam 1 siang,  ya hampir 7 kwintal dan hari biasa paling 1 kwintal. Tiap hari buka, hari minggu pun buka paling libur di hari raya idul fitri, satu tahun libur satu hari,” ujar Erman.

Selain itu ada tempat penggilingan di kios Gilingan Daging ‘Bu Temon’, yang semenjak pagi dini hari jam 2 sudah buka untuk mempersiapkan melayani pelanggan yang akan menggiling daging dan pembelian daging sapi.
Menurut Setiono, pelanggan tetap di kios Bu Temon yang merupakan pedagang bakso mengungkapkan, dirinya mengaku juga ikut membantu melayani pelanggan lain di kios ini.

“Di kios Bu Temon sudah buka di hari raya Idul Adha ini sejak pagi jam 2 dini hari, untuk mempersiapkan melayani pelanggan dan jam 3 sudah ada pelanggan  yang datang untuk menggilingkan daging,” kata Setiono.

Ia menyampaikan, moment Idul Adha banyak masyarakat menggiling daging untuk di buat bakso sehingga cukup ramai di kios pasar segamas ini. Kebanyakan dari kalangan para ibu rumah tangga yang ingin membuat bakso sendiri.

“Untuk bumbu adonan bakso, bawang putih bisa setengah kwintal, pati bakso habis nyampe 5 – 6 kwintal , bawang goreng bisa sampai setengah kwintal juga dan kalau untuk giling daging kurang lebih ada 1 ton  hingga  siang nanti,” ungkap Setiono pedagang bakso asal Kelurahan Wirasana ini.

Tak luput dari pantauan ada juga juru parkir Samsul dan Tofik yang ditemui di lokasi, sejak pukul 5 pagi sudah mangkal.

“Hari Idul Adha tahun ini mendapat penghasilan lebih dibanding hari-hari biasa,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan