Dua Tahun Memimpin, Bupati Kebumen Rayakan Bersama Rakyat

Peristiwa349 Dilihat
Fashion show pada puncak Moro Soetta Festival untuk memperingati dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Sabtu 25 Februari 2023./Foto: Dokumentasi Pemkab Kebumen

PURWOKERTOKITA.COM, KEBUMEN – Ribuan warga tumpah ruah di Jalan Soekarno Hatta Kebumen menyaksikan puncak acara Moro Soetta Festival pada Sabtu malam, 25 Februari 2023. Warga antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir dengan beragam hiburan.

Pesta rakyat ini diadakan untuk memperingati dua tahun masa kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih. Pemerintah membuka lebih dari 30 stand pameran UMKM secara gratis, dan membuka ruang bagi para PKL untuk berjualan.

Kegiatan semakin menarik dengan diisi tari barongsai, parade fashion show, tarian tradisional, sendra tari kamandaka, festival dian kurung, ada juga violin orkestra, dan pesta lampu lampion, serta masih banyak karya seni yang ditampilkan dari pemuda-pemuda karangtaruna.

Pada acara ini juga turut ditampilkan capaian kinerja dua tahun pemerintahan Bupati Arif Sugiyanto. Dengan semboyannya “Gas Poll”, banyak hal yang sudah dilakukan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi Bupati. Semua ditampilkan dalam satu ulasan yang menarik, berikut dengan penghargaan yang diraih.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang hadir bersama jajaran Forkopimda dalam sambutannya menyatakan, suksesnya program kerja yang telah dilaksanakan tidak lain berkat dukungan dan kerja keras dari seluruh jajaran ASN di bawahnya.

“Mereka bekerja dalam satu visi misi yang sama menjadikan Kebumen Semarak (Sejahtera Mandiri Berakhlak bersama rakyat). Saya ucapkan terima kasih kepada segenap ASN yang telah bekerja keras mewujudkan misi misi Bupati dengan banyaknya program yang sudah tercapai,” ujar Bupati.

Bupati pun menyadari masih ada beberapa program yang belum tercapai. Misalnya infrastruktur dengan masih banyaknya jalan rusak di sejumlah wilayah. Pemerintah sampai saat ini, kata Bupati terus berupaya mengusulkan bantuan perbaikan jalan dari Kementerian PUPR, karena kekuatan APBD sangat terbatas.

“Saya sendiri minta maaf dengan kondisi jalan di Kebumen yang masih banyak rusak. Pemerintah terus berupaya meminta bantuan dari Kementerian PUPR, karena memang kekuatan APBD kita tak mencukupi. Kita tidak punya banyak anggaran untuk memperbaiki semua jalan yang rusak,” ujar Bupati.

Namun paling tidak, kata Bupati, dengan kegiatan semacam ini, pemerintah bisa kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat agar semakin tumbuh, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.***

Tinggalkan Balasan