PURWOKERTOKITA.COM, PURBALINGGA – Percepatan vaksinasi di Kabupatan Purbalingga kini menyasar warga lanjut usia. Namun ini tidak mudah karena mereka yang di pelosok desa kesulitan mengakses pusat layanan vaksinasi, baik karena kondisi fisik maupun ketersediaan biaya transportasi.
Untuk mengatasi persoalan ini, tim gabungan dari TNI-Polri menyediakan layanan antar jemput. Kolaborasi ini terjalin di Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.
Tim gabungan datang dari rumah ke rumah untuk memberikan layanan vaksinasi pada Kamis, 9 Desember 2021. Lokasi vaksinasi massal berada di Balai Desa Meri dan Balai Desa Munjul.
“Dilakukan juga vaksinasi door to door ke rumah warga dengan kategori lansia, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan warga yang kondisinya tidak memungkinkan hadir di lokasi vaksinasi massal,” kata Kapolsek Kutasari, Iptu Tedy Subiyarsono.
Personel dari Polsek Kutasari bersama Koramil bersinergi mengawal tenaga kesehatan dalam vaksinasi door to door. Selain itu, mereka juga mengamankan kegiatan di lokasi vaksinasi massal. Harapannya kegiatan vaksinasi bisa berjalan aman dan lancar tanpa penolakan warga.
“Total ada 14 warga yang dikunjungi petugas vaksinasi di rumahnya masing-masing. Mereka di antaranya adalah lansia, warga dengan sakit stroke dan seorang yang mengalami gangguan kejiwaan,” ujar Tedy.
Keterlibatan personel keamanan dalam vaksinasi merupakan dukungan terhadap upaya percepatan vaksinasi. Dengan demikian, cakupan vaksinasi masyarakat PurbaIingga bisa meningkat dan kekebalan kelompok bisa lebih cepat terwujud.
Dari data tim vaksinasi, ada 404 orang yang mengikuti vaksinasi di Desa Meri. Sementara di Desa Munjul terdapat 312 warga yang mendapatkan vaksin. Seluruh warga menerima vaksinasi jenis Sinovac.
Meski sudah menerima vaksin, warga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan, antara lain memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sebab, vaksinasi bukan jaminan seseorang tidak akan terpapar, namun untuk memperkuat kekebalan agar tidak mudah terinfeksi dan mencegah gejala berat.
