Kesaksian Tega Terapung Berhari-hari di Samudera, Hanya Minum Air Laut untuk Bertahan Hidup

Peristiwa224 Dilihat


PURWOKERTO KITA. COM, KEBUMEN-Video seorang pria Kebumen terapung di tengah lautan menggemparkan jagad maya. Dalam video itu, pria itu hanya mengapung dengan berpegangan pada sebilah bambu. Sebuah perahu dengan beberapa kru mendekati pria itu. Salah satu kru melempar pelampung ke arahnya. Pria itu meraih pelampung dan berenang ke arah perahu. Nyawanya terselamatkan.

Wajahnya sudah pucat. Tangan dan kakinya putih pucat karena lama di air. Ia dipapah kru menuju salah satu ruangan dalam kapal untuk istirahat. Pria itu mengaku bernama Tega, dari Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren Kebumen.

Kejadian yang dialami Tega adalah keajaiban. Bagaimana tidak, ia ternyata sudah berhari-hari terombang-ambing di tengah samudera. Terlebih ia tak mengenakan pakaian. Ganasnya cuaca ekstrem langsung menyerang kulitnya tanpa penghalang. Cuaca akhir-akhir ini di Kebumen tidak bersahabat, hujan disertai petir. Sementara ia harus menghadapinya sendiri di tengah lautan. Beruntung Tega masih diberi kehidupan.

Publik pun penasaran bagaimana pria itu bisa bertahan hidup di laut tanpa makanan.

Saat diwawancarai kru kapal, Tega mengaku hanya meminum air laut untuk bertahan hidup. Di tengah segara, yang ada hanyalah hamparan air. Mau tidak mau, hanya itu yang bisa dia konsumsi untuk bertahan hidup.

“Saya minum hanya air laut, tidak makan,”kata Tega dalam bahasa Banyumasan

Ia pun mengaku mengalami kejadian aneh selama trapung di laut. Tega merasa bau saat meminum air laut tak ubahnya air kembang. Ia juga merasa di depannya telah tersedia hidangan lengkap, seperti pisang.

“Di sampingnya ada pisang,”katanya

Kemampuan bertahan hidup Tega patut diacungi jempol. Di tengah cuaca ekstrem dan ganasnya ombak samudera, bahkan bahaya makhluk laut, ia masih mampu bertahan hidup. Tega bersyukur masih diberi kehidupan oleh Yang Maha Kuasa.

Tega rupanya adalah pemilik salah satu warung di pantai Happy, Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.

Tidak yang tahu saat awal ia hanyut. Diduga ia hanyut saat hendak menyeberang sungai di muara pantai yang meluap. (Jack Mu)

Tinggalkan Balasan