Perampok Sadis Beraksi di Nusawungu, Tembak Penjaga Toko Emas dan Satpam Bank

Peristiwa231 Dilihat
Toko emas Adil dan Bintang di Pasar Danasri menjadi salah satu target perampokan bersenjata yang terjadi, Selasa (25/11) pagi. (Istimewa/Purwokertokita.com)
Toko emas Adil & Bintang di Pasar Danasri menjadi salah satu target perampokan bersenjata yang terjadi, Rabu (25/11) pagi.
(Istimewa/Purwokertokita.com)

 

Purwokertokita.com – Warga Nusawungu Cilacap Jawa Tengah digemparkan dengan kejadian perampokan sadis bersenjata yang terjadi di Pasar Danasri, Rabu (25/11). Perampokan bersenjata api tersebut mengincar dua toko emas, Naga Putri dan Adil & Bintang, serta melumpuhkan satu karyawan toko emas dan satpam bank yang berada di dekat lokasi.

Beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengatakan peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Sebelum beraksi, kawanan perampok tersebut sempat menembakan senjata api ke udara.

“Saya kaget ketika mendengar ada suara dor, saat itu saya sedang berada di sini (toko),” kata seorang pedagang sembako di Pasar Danasri, Samikun.

Usai mendengar letusan senjata api, ia melihat beberapa perampok kemudian menuju toko emas Adil & Bintang yang berada tak jauh dari tokonya.

Ia melihat ada tiga orang yang mengenakan helm dan masker sembari membawa senjata api. “Saat itu, ada yang menodongkan pistol ke arah toko saya sambil bilang ‘tenang-tenang’. Padahal situasi pasar cukup ramai,” ucapnya.

Tak lama berselang, ia melihat kawanan rampok tersebut pergi menggunakan motor ke arah selatan. Menurut Samikun, sebelum pergi kawanan perampok tersebut sempat menembakkan pistolnya ke arah kaki kanan satpam BRI Unit Pasar Danasri, Muslimin (32) dan satu peluru lainnya sempat menyerempet bagian kaki karyawan BRI, Suyitno yang berada di dekat lokasi.

Sebelumnya kawanan perampok menembak satpam dan pegawai BRI, jelasnya, mereka menembak keamanan toko emas Adil & Bintang, Sumardi (40).

“Sebelumnya sempat ada penembakan ke penjaga toko emas, seorang perampok sempat dibekap sama dia (Suwardi) dari belakang. Tetapi, ada kawannya (perampok) yang menolong dan akhirnya menembak penjaganya dari belakang di bagian perutnya. Selama peristiwa itu, saya mendengar lima kali letusan senjata api,” jelasnya.

Kawanan perampok bersenjata api itu diduga berhasil membawa lari emas dari dua toko tersebut. Diperkirakan emas yang berhasil dibawa lari sekitar 900 gram lebih.

Dengan rincian jumlah emas yang berhasil dirampok dari toko emas Adil Bintang sekitar 200 gram dan toko emas Naga Putri sekitar 790 gram. Petugas memperkirakan kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi perampokan toko emas, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil tersebut, petugas berhasil menemukan empat selongsong dan satu proyektil peluru.

“Kami temukan empat selongsong peluru dan satu proyektil jenis FN, tapi kami belum tahu FN rakitan atau bukan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Sulistianto.

Ia memperkirakan jumlah pelaku perampokan sekitar enam orang. Masing-masing membagi tugasnya yakni, empat pelaku masuk ke dalam toko emas sedangkan dua lainnya berjaga-jaga serta membawa senjata api.

Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk melakukan pengejaran dengan beberapa kepolisian di wilayah lain.

“Kami sudah berkoordinasi dengan polres Banyumas dan Kebumen, sekarang sedang dalam pengembangan dan penyelidikan. Kami melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan yang kemungkinan dilalui kawanan perampok itu,” katanya.

Uwin Chandra

Tinggalkan Balasan