Kesaksian Pedagang Pasar Induk Banjarnegara Lihat Kiosnya Terbakar, Lemas

Peristiwa265 Dilihat

PURWOKERTOKITA. COM, BANJARNEGARA-Kebakaran melanda pasar Induk Banjarnegara, Kamis (11/3/2021) melahirkan duka bagi para korban. Di bawah guyuran, api menyala terang di pasar. Air hujan tak mampu meredam api yang kian membesar ke seluruh sudut pasar.

Sopiah, pedagang sembako di pasar induk hanya bisa pasrah menyaksikan kiosnya terbakar. Hatinya pasti hancur melihat langsung kios miliknya dilahap si jago merah. Sementara ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyelamatkan hartanya.

Ia hanya berharap kepada petugas pemadam untuk bekerja keras mematikan api agar tak kian meluas. Tapi ia dibuat kecewa karena jumlah petugas dan mobil pemadam kebakaran terbatas.

Terlebih ia melihat ada gangguan pengairan sehingga proses pemadaman tak berjalan maksimal.

“Mobilnya baru ada satu (habis Magrib). Terus ada mobilnya gak ada airnya, ” katanya

Siapa yang tak sedih melihat usaha yang dibangun puluhan tahun hancur seketika. Sopiah pun merasakannya. Padahal, ia baru menyetok 4 ton beras di gudangnya.  Nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Belum bahan kebutuhan pokok lain yang harus juga ia ikhlaskan karena terbakar.

Nasib sama juga dialami ratusan pedagang lain di pasar itu. Mereka terancam matapencaharian karena tempat usahanya terbakar.  Untuk memulai usaha baru pun berat karena mereka telah kehilangan modal.

Sopiah hanya bisa pasrah sembari duduk termenung di serambi masjid dekat pasar. Ada gurat kesedihan mendalam di wajahnya yang telah berkeriput.

“Saya berharap ada ganti rugi dari pemerintah,” katanya.

Tinggalkan Balasan