Purwokertokita.com – Sumitro, seorang staf pengajar di AMIK Labuhanbatu, Sumatera Utara berhasil menjadi Doktor Ilmu Manajemen pertama dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Sumitro mempertahankan disertasinya yang berjudul “Keterikatan Pemasaran Dinamis pada UMKM Luring ke Daring di Kabupaten Banyumas” pada Sidang Terbuka Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed, Senin (4/12) lalu.
Rektor Unsoed, Dr Ir Achmad Iqbal MSi mengatakan, sidang promosi doktor ini merupakan kali pertama sejak lebih setengah abad Unsoed berdiri.
“Sejak lebih setengah abad universitas ini berdiri, akhirnya tibalah waktunya kita mempromosikan seorang doktor,” katanya.
Sumitro, menggunakan teknik pengambilan sampel dalam penelitiannya dengan pendekatan Probability Sampling dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling pada 243 Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) yang melakukan dua sistem pemasaran, yaitu Luring ke Daring di Kabupaten Banyumas tahun 2016.
“Upaya peningkatan kinerja bisnis melalui keterikatan pemasaran dinamis dapat dilakukan melalui tiga skenario, yaitu keterikatan rantai pasokan, karyawan dan keterikatan pelanggan,” jelasnya di hadapan tim penguji yang dipimpin Prof Dr Suliyanto SE MM.
Kesimpulan dari hasil penelitian Sumitro, kemampuan dinamis dapat menjawab peran fungsi pemasaran dalam operasional bisnis melalui keterikatan rantai pasokan dan memfasilitasi logika layanan dari keterikatan pelanggan dan karyawan terhadap keterikatan pemasaran dinamis.
“Fenomena bisnis pemasaran UMKM dalam sistem digital terbukti posistif menggunakan teknologi digital dapat meningkatkan kinerja bisnis,” katanya.
Menurut Sumitro, strategi keterikatan pemasaran dinamis dapat meningkatkan kinerja bisnis UMKM sebagai strategi keunggulan kompetitif berkelanjutan di dua sistem pemasaran, yaitu luring dan daring. (NS/YS)
